Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri Rapat Koordinasi Bersama seluruh Bupati/Walikota Se Sumatera Utara di Grand City Hall, Medan (02/11/2022) Rapat Koordinasi yang dipimpin Gubernur Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi ini dlaksanakan untuk mengevaluasi penyerapan Anggaran APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota serta mencari solusi terhadap upaya penanganan dampak inflasi.
Dalam Arahannya Gubernur mengatakan, saat ini Provinsi Sumatera Utara masuk dalam 10 daftar Daerah terbaik yang mampu mengendalikan inflasi, dimana angka inflasi di Sumatera Utara saat ini ada pada angka 5,66%, berada dibawah angka inflasi Nasional sebesar 5,7%.
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam menjaga kestabilan inflasi ini, diantaranya dengan melakukan rapat berkala bersama Kabupaten/Kota untuk membahas isu-isu terkini di sektor ekonomi dan cara mengantisipasinya, ucap Gubernur.
Gubernur juga berpesan kepada seluruh Stakeholder dan para Kepala Daerah untuk bersama-sama mengantisipasi terjadinya inflasi yang meluas di Sumatera Utara dan segera melakukan optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mengendalikan inflasi yang terjadi di Daerah masing-masing.
Sementara itu bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengatakan bahwa pihaknya melalui Dinas terkait akan terus menjaga keterjangkauan harga, daya beli masyarakat, kelancaran distribusi dan transportasi, kestabilan harga pangan dan ketersediaan bahan pangan, agar inflasi di Kabupaten Pakpak Bharat dapat diatasi.
Fokus kita saat ini adalah menjaga dan mengupayakan ketersediaan pangan, ini telah menjadi salah satu program perioritas kami di Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat yang mandiri dan berdaulat secara pangan, salah satunya saat ini kami tengah focus dan berupaya keras agar program food estate yang kami kerjakan Bersama Pemererintah Provinsi dan Pusat bisa segera teralisasi, ungkap Bupati di Medan.