Medan, Triknews.co-Gadis malang nasib Ervina br Situmorang 34 tahun Warga Jl Bunga Rampai VI Lk II, Kelurahan Simalingkar B Medan diduga mengidap tumor dilehernya ini ternyata punya kisah pilu masa lalu yang sulit diungkap ke Publik.
Hai diatas, didapat ketua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera Uba Pasaribu, Senin (07/12/2022) dari beberapa sumber keluarga gadis malang yang saat ini dirawat di RSU Pirngadi Medan.
Uba Pasaribupun membagi bantuan dari donatur Ibu Yanti br Hutagalung sebesarRp. 1,55 juta, kepada Ervina Rp.750 dan sisanya untuk warga kurang mampu lainnya.
Uba terlihat sangat prihatin tatkala melihat kondisi gadis ini, hal ini tampak jelas dari raut wajah aktifis sosial ini, kepada triknews.co seusai menyerahkan bantuan tersebut ia mengungkapkan sedikit kisah kehidupan Ervina.
“Kami serahkan kepada Ervina br Situmorang, yang bekerja sebagai pemulung barang botot, ia diduga idap Tumor yang saat ini menggerogoti tubuhnya, dari informasi yang kami dapat dan pengakuan gadis malang ini, itu di ketahuinya setahun lalu, awalnya ada benjolan di tengkuknya namun, tak begitu dihiraukannya, pikirnya cuma sebatas benjolan biasa cuma diurutnya, namun lama kelamaan kek gini jadinya,” terang Uba dengan wajah prihatin seraya menatap gadis malang tersebut.
Adek ini tak berobat selama ini, kata Uba lagi, karena tak punya uang dan BPJS, ibu tirinya mengantarkannya kerumah kakaknya, sepertinya ada masa lalunya yang sangat sulit kami terima, ia juga diduga mengalami perlakuan yang tidak manusiawi dari adik Ibu tirinya, ungkap Uba.
Sementara itu kakak Ervina yang menemaninya saat ini juga terlihat begitu sedih melihat keadaan adiknya.
“Aku sudah koordinasi dengan suamiku yang terbaring di rumah, karena sakit juga, kek manapun kondisi dan keadaan adik ini harus menjadi tanggungjawab kita mengurus dan merawatnya,” tangis Relina br Situmorang kakak Ervina kepada Uba dan awak media.
Sebelumnya, Ervina dilarikan Kepling setempat ke RSU Pirngadi Medan setelah diantarkan ibu tirinya kerumah kakaknya kemarin setelah Viral di media Sosial bersama Keluarga
Melihat warga rentan membutuhkan perhatian semua pihak, Uba Pasaribu mengambil kebijakan titipan donasi yang di transfer oleh donatur dibagi dua untuk yang sangat membutuhkan, karena sama sama perlu perhatian penanganan maupun topangan dana.
Kepada Wartawan yang mengikuti serangkaian kerja kemanusiaan yang di lakoni Team Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera mengapresiasi Donatur yang punya hati peduli sesama yang membutuhkan uluran tangan
Mengingat masih banyak tanggung jawab Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera kepada warga miskin yang lain, seperti Ramli Parapat 27 tahun warga Dusun XII, Gg Beo Desa Sei Semayang Kec Sunggal Deliserdang yang kini lagi kritis di ruangan ICU RSU Hermina Medan sangat membutuhkan uluran ta gan para dermawan.
Pria malang ditengah himpitan Ekonomi yang membelit saat ini mungkin hanya bisa pasrah akan keadaan dirinya karena keluarganya sajapun kehiduoannya sangat memprihatinkan.
Bahkan, keluarganya yang menjaga Ramli dirawat tak punya uang untuk makan, begitu juga sebelumnya, untuk mengambil darah ke PMI Medan saja ia tak punya ongkos.
Sebelumya telah diberitakan awak media tiga orang sekeluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak yang hidupnya miskin memprihatinkan menderita penyakit parah dilarikan Uba Pasaribu ke RSUP Haji Adam Malik Medan agar mendapatkan perawatan medis.
Uba Pasaribu bersama Team Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera langsung koordinasi dengan TKSK Kemensos RI yang berkantor di Kantor Camat Sunggal terkait kondisi keluarga ini dengan tujuan agar keluarga malang ini bisa langsung ditangani.
“Sebagai tanggungjawab Kemanusiaan, kami terus memberi perhatian buat keluarga-keluarga seperti ini. tapi kemampuan kamipun terbatas karena itu, kami sangat mengharapkan bantuan dari masyarakat yang tergerak hatinya menyisihkan sedikit rejekinya untuk membantu-saudara-saudara kita yang hidupnya sangat memprihatinkan, yakinlah, Tuhan akan membalas kebaikan bapak ibu semua, Mereka Butuh Uluran Tangan dapat menghubungi Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera melalui nomor WhatsApp 082165388682, pungkas Uba mengakhiri. (RS)
