Medan, triknews.co
“Untuk Apa Program Pemeliharaan Dan Perlindungan Kawasan Danau Toba Lebar-lebar Tapi Robek, Lebih Baik Sempit Tapi Menggigit. Artinya buatkan program yang realistis dan sesuai kebutuhan lapangan sehingga bisa menjadi “best pratice” mengkonservasi KDT yang ditiru dan menjadi model.”
Demikian disampaikan Dewan Pakar PPTSB yang juga Direktur Save Lake Toba kepada triknews.co seusai Acara Forum Perspektif Danau Toba sekaligus Kuliah Umum dengan pembicara Dirut Perum Jasa Tirta I Dr. Raymond Viliant bersama dengan Direktur Save Lake Toba Dr. Wilmar Simanjorang yang berlangsung di gedung Kampus Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI), Medan Estate, Sumatera Utara, Senin (7/11/2022).
Sementara itu, dalam sambutannya, Ir. Edison Sinaga selaku ketua umum PPTSB mengatakan siap mendukung kemajuan Danau Toba, PPTSB (Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boruna).
“PPTSB siap bersinergi untuk menjaga lingkungan hidup agar tetap lestari dengan potensi kebesaran komunitas marga Sinaga yang dimiliki oleh PPTSB,
Untuk itu, ujar Edison, semua pihak harus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dan pemangku kebijakan serta melakukan aksi kolektif berdasarkan hati yang tulus, ucapnya.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia ini mengingatkan bahwa betapa pentingnya Biodiversitas (keanekaragaman hayati) dalam memiliki peranan, seperti menyediakan bahan pangan, sebagai sumber energi, sumber air, memberikan lingkungan berkualitas, ketenangan spiritual, sebagai penjaga kelestarian budaya, mental dan kesehatan manusia itu sendiri.
“Danau Toba jika tetap mau terpandang sebagai Geopark khususnya dimata dunia Unesco, Danau Toba harus tetap dijaga kelestariannya. Yang dimulai dari kelestarian lingkungan, kondisi dan status lingkungan harus tetap dijaga yang disertai dengan pendidikan. Selain itu Danau Toba juga harus menjalankan fungsi kesejahteraan masyarakat sekitar yang berguna untuk peningkatan Ekonomi Masyarakat di sekitar Danau Toba Lestari,” ujar Aldon Sinaga perwakilan Kampus Wilmar Indonesia.
Sementara itu, Dirut Perum Jasa Tirta I Dr Raymond Viliant dalam sambutannya mengatakan bahwa Jasa Tirta sebagai BUMN yang bertugas untuk mengelola air meminta agar semua pihak yang hadir dalam acara tersebut dapat bersinergi dengan baik untuk kemajuan Danau Toba. “Dalam kesempatan ini, kami mengajak WBI dan PPTSB kiranya berkenan untuk dapat berperan aktif dan berbuat demi kelestarian alam Danau Toba,” ungkap Raymond.
Direktur Save Lake Toba Dr Wilmar Simanjorang turut menyampaikan rasa simpatiknya terhadap Danau Toba. “Danau Toba adalah berkat Tuhan dengan kekayaan alam dan culture. Maka mari kita jaga dan berbuat untuk kelestarian Danau Toba untuk Dunia dan anak cucu kita, Save Danau Toba !!! ,” kata Wilmar
Acara yang berlangsung selama 2 jam lamanya tersebut membahas tentang Perspektif Lain Danau Toba mengenai Indikator Keadaan Hidrosfer dan Simpul Keberagaman Hayati.
Tampak pada kegiatan acara forum Perspektif Danau Toba berjalan dengan lancar dan sukses nan penuh hikmat yang disertai dengan keakraban dalam satu tujuan untuk kemajuan Danau Toba.
Hadir pada kegiatan tersebut Dirut Perum Jasa Tirta I Dr Raymond Viliant, Direktur Save Lake Toba Dr Wilmar Simanjorang, Ketum PPTSB Ir Edison Sinaga yang didampingi langsung oleh Sekjen PPTSB Eduard Sinaga SH MAP bersama dengan Ketua Departemen Ekonomi dan Lingkungan Hidup PPTSB Ir Juaksa Sinaga, selain itu turut hadir juga Anggota DPD RI Dr Badikenita Putri Sitepu, beserta dengan para tamu undangan lainnya. (Rendy/Rosen)