Medan, Triknews.co-Seiring dengan kebijakan pemerintah dalam pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) menimbulkan banyak cara konsumen untuk mendapatkan BBM.Diduga adanya cara mengelabui petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau adanya permainan dengan konsumen ini menjadi sorotan.
Serta adanya surat edaran Menteri ESDM Kepmen No.37.K/HK.02/ MEM.M/2022 tentang Ketentuan Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui penyalur.
Namun di SPBU 14.201.1110 beralamat Jalan Gaperta Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan,hamper setiap tengah malam masih saja tetap melayani pembelian BBM jenis Pertalite memakai jiregen.
Atas laporan dari masyarakat,pantauan awak media melakukan peliputan di lokasi SPBU gaperta tersebut diitemukan pembelian BBM jenis pertalite sedang melakukan pengisian ke jirigen
Naas, saat wartawan meliput dan merekam kegiatan tersebut ,sontak oknum security bersikap arogan melayangkan tinjunya serta hendak menyekap.wartawan tersebut.
“Untung saja polisi polsek Helvetia segera turu mengamankan ke lokasi SPBU “Ujar salah seorang wartawan.
“Atas dasar adanya laporan dari masyarakat bahwa sudah hamper 3 bulan setiap tengah malam SPBU ini menjual BBM jenis Pertalite memakai jirigen,maka kami melakukan pantauan dan mengambil dokumentasi kegiatan itu”ujar seorang wartawan ,berinisial MRA
Kemudian kata security”abang siapa ?.kenapa main foto-foto dan video,hapus itu..!!! tidak ada hak anda foto-foto disini !” MRA kami dari Media mau konfirmasi sambil menunjukkan identitas KTAnya.
Belum selesai bicara,salah satu tim media dikelilingi oleh pihak pegawai SPBU dan juga konsumen pembeli BBM memakai jiregen tersebut.
Kemudian seorang oknum security ingin melajukan tangannya kepada salah seorang wartawan yang sedang meliput.
Sikap arogan yang dilakukan security hendak memukul dan petugas SPBU menutup pagar agar wartawan tidak bisa keluar,sehingga membuat wartawan merasa terancam dirinya seorang wartawan berinisial EH lansung menghubungi polisi Polsek Helvetia,Kamis ( 6/10/2022) pukul 00.25 Wib
Tak lama kemudian pihak Polsek Helvetia turun ke lokasi untuk mengamankan wartawan tersebut dan memediasi hingga wartawan bisa pulang
Atas peristiwa tersebut,esoknya wartawan menjumpai Manager SPBU Gaperta tersebut untuk melakukan konfirmasi,lagi-lagi sikap arogan juga dilakukan oleh maneger kepada wartawan dengan menunjuk-nunjuk ke mata wartawati hampir terkena matanya.
Menurut keterangan Manejer SPBU berinisial “J”membenarkan pembelian BBM jenis PERTALITE memakai jiregen tidak ada larangannya,
”siapa saja yang mau membeli BBM di SPBU ini kita suplay sepenuhnya termasuk anda,bkalau ada uang anda berapa banyakpun saya berikan”
Saat ditanya walaupun pengisian melalui jiregen, J dengan lantang mengatakan “memakai jiregenpun tidak ada masalah”
Konfirmasi tersebut sempat direkam oleh seorang wartawan yang ikut saat itu,dan berdasarkan bukti-bukti tindakan arogan yang dilakukan oleh oknum manejer dan pengawainya akan segera dilaporkan ke organisasi pers, ujar wartawan. (Lies)