Salak, Triknews.co-Hebohnya sorotan wartawan dan aktipis LSM terhadap kegiatan pembangunan unit pengering jagung yang bersumber pembiayaan dari anggaran kegiatan APBD Pak pak barat, mengundang atensi dari Penasehat hukum Pemerintahan kabupaten Pakpak barat untuk berpendapat secara rational dan obyektif. Dimana Penasehat Hukum Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Johannes Lumban Gaol, SH, mengapresiasi aktifitas LSM dan Wartawan Pakpak Bharat yang selalu kritis terhadap semua program pembangunan yang ada dilaksanakan Pemerintah di Pakpak barat.
Hal ini disampaikan beliau saat ketemu berbincang-bincang dengan sejumlah media di Salak beberapa waktu yang lalu.
Menurut pak Johannes yang sebagai Advokat pada Law Office Marbun & Co yang juga sebagai aktifis LSM dan wartawan, dianya selalu konsisten akan tetap juga menjalankan tugasnya sebagai sosial kontrol bagi pemerintah secara obyektif dengan kritik membangun.
Dengan Menyikapi maraknya kembali pemberitaan terhadap masalah kegiatan anggaran pembangunan unit pengolahan/pengering jagung yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun anggaran 2021 tersebut, dianya berpendapat terkadap sorotan dalam pemberitaan tersebut, bahwa kejadian permasalahan di lapangan mungkin ada yang benar dan ada kurang benarnya.
” Dimana dibeberapa tempat mungkin unit pengering jagungnya ada yang belum dapat berfungsi atau belum difungsikan. Sementara di beberapa tempat juga unit pengolahan/pengering jagung tersebut sudah ada yang berfungsi dengan baik, ” jelasnya.
Ditambahkan Johannes, perbedaan tanggaban dan kritikan di alam Demokrasi saat ini adalah hal yang wajar terjadi. Sehingga dengan adanya pemberitaan dan Laporan ke Polres Pakpak Bharat ini, akan menjadi bukti ketransparanan dan Demokratisasi dalam pelaksanaan Pemerintahan tersebut serta menjadi pemberitahuan kepada Pemerintah khususnya Dinas terkait utuk segera meningkatkan kinerjanya dengan memonitoring dan mengevaluasi setiap kegiatan anggaran yang sudah dilaksanakan, memaksimalkan pungsi, manfaat dan capaian dari pembangunan unit pengering jagung tersebut dengan menyurati perusahaan pelaksana kegiatan tersebut agar memintak tanggung jawabnya untuk memperbaiki dan memfungsikan mesin-mesin tersebut sebagai mana mestinya.
” Normatifnya Mesin-mesin yang disediakan dan dipasang oleh kontraktor pelaksana tersebut harusnya punya garansi pabrikan minimal 1 tahun, bila terhadi kerusakan atau gagal dioperasikan sesuai yang tertuang dalam kontrak, hal tersebut akan tetap menjadi tanggung jawab penyedia barang/dan jasanya dan mungki juga masih di intelval waktu masa pemeliharaannya ” ujar Johannes.
Dengan memperhatikan kepedulian masyarakat Pakpak Bharat atas keberadaan unit Mesin Pengering Jagung tersebut,baik dari LSM, wartawan, sebagai pribadi warga maupun dari Pengurus-pengurus Partai adalah hal yang harus diapresiasi, Sehingga hal tersebut memperlihatkan ada sinergitas antara pihak Pemerintah dengan Masyarakat yang terjalin dengan baik.
” Secara Pribadi saya salut dengan rekan-rekan aktifis yang dengan niat tulus memikirkan kepentingan masyarakat dalam proses pelaksanaan pembangunan di Pakpak Bharat. Di beberapa Daerah yang pernah saya jalani, ada aktifis yang menyoroti dan meributi program pemerintah karena mereka tidak dapat bagian pekerjaan atau proyek dari Pemerintah,Mereka akan jadi diam apabila dikasih proyek PL misalnya,Tapi saya yakin di Pakpak Bharat peristiwa tersebut tidaklah terjadi demikian, dimana para Aktifis memang murni memikirkan agar pelaksanaan pembangunan di Pakpak Bharat berjalan dengan baik ” papar Johannes.
Fungsi kontrol ini harus tetap dipertahankan tanpa ada embel-embel kepentingan di dalamnya. ” Mungkin sebaiknya memang Pemkab Pakpak barat kedepannya membuka ruang dan waktu untuk duduk bersama secara priodik terencana antara pihak Pemerintah dengan lapisan-lapisan masyarakat, untuk menggali potensi, saran dan masukan dalam melaksanakan rencana pembangunan disegala bidang yang obyektif, efisien, traobyektif, efisien, transfaran, akuntabel, terencana dan terukur. Sehingga Pembangunan di kabupaten Pakpak barat akan lebih baik dan maju ” tutup Johannes