Langsa : Trik News.co – Pengadaan Bunga bersumberkan dana Pokir dari salah satu anggota dewan DPRK Langsa untuk kawasan Taman Krueng Langsa didapati dan terlihat hanya dua jenis bunga yang sudah direalisasikan penanamnya dikawasan taman tersebut.
Sementara dua Aitem jenis bunga lainnya diduga raib tidak terlihat dilokasi tempat dimana bunga-bunga tersebut ditanam oleh pelaksana kegiatan yang menurut pemilik Pokir (anggota dewan-red) dikerjakan oleh inisial Um yang merupakan mantan kadis di kota Langsa.
“Benar Pokir saya, kenapa, ada masalah, dimana masalahnya, biar saya sampaikan sama pelaksana, saya tidak tahu itu, kalau ada salah biar saya sampaikan sama dia, ujar Sf pemilik Pokir itu menambahkan.
“Gini aja, coba tanya sama inisial Um mantan Kadis, atau sama Wk, mereka yang kerja, tutur anggota dewan pemilik Pokir saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Sementara itu nada yang sama juga dikatakan inisial DD pemilik “CV.Kriya Pratama, “benar bang kegiatan itu memakai CV saya, saya mempercayai CV saya itu sama Wk, sebutnya.
Ia menambahkan, “kalau Abang tanya lokasinya dimana, dipapan kegiatan yang saya tahu tertulis dalam wilayah kota Langsa, lebih jelasnya, Abang tanya saja langsung sama Wk, dimana kegiatan itu dilakukan, serta berapa anggarannya, tandas DD pemilik perusahaan CV Kriya Pratama.
Terpisah dilain waktu pada beberapa waktu lalu inisial Wk yang dihubungi tim media ini lewat soluler nya dengan nada terdengar sedikit agak gusar tersebut mengatakan, “ya..bang, ada apa, sebut dia saat dikonfirmasi oleh tim media ini terkait pengadaan bunga tersebut.
Lebih lanjut Wk mengatakan, “kenapa dengan kegiatan pengadaan bunga itu, kami sudah bekerja sesuai Spec, jadi dimana lagi salahnya biar kami perbaiki.
Bunga itu, lanjut dia lagi, sudah kami tanam di bantaran Sungai Krueng Langsa, terkait kegiatan ini saya hanya sebagai pengurus administrasi dan bukan saya pelaksananya, tutup Wk sambil mematikan handphon nya kepada tim media ini beberapa waktu lalu.
Terkait dugaan pengadaan bunga yang bersumberkan dana Pokir dari salah satu anggota dewan inisial Sf yang diduga tidak terealisasi sesuai rencana anggaran biaya (RAB) dikarenakan jenis bunga yang di adakan diduga hanya ada dua jenis dengan jumlah yang juga terhitung sangat minim sebagaimana pantauan, guna perimbangan pemberitaan, Um belum berhasil dikonfirmasi lebih lanjut oleh tim media ini. (Boy)