Oleh : Baihaqi (Ka-Perwil Aceh) Media Trik News.co
“Saat nilai jerih payah seseorang memudar ditengah masyarakat, maka nilai rupiah akan jadi sangat berarti serta menjadi hal yang harus diperhitungkan dalam setiap pengeluarannya.
“Terkadang tanpa disadari dimana pengeluaran setiap uang tersebut merupakan kebutuhan yang tidak lain adalah untuk kepentingan diri pribadi individu yang bersangkutan.
“Niat saling membantu secara ikhlas merupakan salah satu wujud nyata dalam menjaga hilang dan pudarnya nilai-nilai jerih payah terhadap kinerja orang lain yang telah membantu melancarkan semua urusan dan kepentingan yang kita butuhkan.
Untuk tercapainya hal tersebut, seseorang dituntut agar memiliki sifat tenggang rasa yang tinggi, saling peduli dan saling memperhatikan satu sama lain sehingga pada akhirnya apa yang menjadi harapan perorangan individu, hal tersebut akan bisa terlaksana sebagaimana yang diharapkan.
Disisi lain, terlepas dari adanya praktek pungli (pungutan liar), manusia sebagai makhluk sosial, tentu tidak bisa hidup dengan sendirinya, kita memerlukan pertolongan orang lain dan sebaliknya.
Interaksi antara satu individu dengan individu lainnya merupakan peristiwa yang rutin terjadi setiap hari dalam penyelesaian tugas masing-mading.
“”Karenanya mari kedepankan sifat ikhlas, saling peduli, dan juga menghargai jerih payah orang lain tanpa menyelip kata pungli didalamnya pada setiap pemberian.
Apa lagi pemberian tersebut, merupakan kepentingan bagi pribadi masing-masing individu yang bersangkutan, karena itu, niat lah memberi secara ikhlas, ke iklasan akan berbuah keberkahan bagi penerimanya dan juga bekal amal bagi pemberi. (**)