Medan, Triknews.co–Puluhan orang berunjukrasa didepan gerbang Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara meminta Aparat penegak hukum segera mengusut tuntas proses tender peningkatan jalan Batu Runding Pameraan Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara ( Paluta ), Senin (26/09/2022).
Puluhan pengunjukrasa tersebut mengaku sebagai Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia ( MAKI ) berharap aspirasi mereka dapat diterima oleh pihak Kejati Sumut. MAKI juga mengutarakan berdasarkan data dan informasi yang mereka miliki, pekerjaan peningkatan Jalan Batu Runding di Paluta tahun 2022 dengan nilai Rp, 25 Milyar bermasalah.
Selain itu MAKI juga menerangkan dari 3 perusahaan peserta tender, hanya satu yang lolos jadi pemenang . Itupun dimenangkan oleh panitia. Bahkan dalam melaksanakan pekerjaan perusahaan pemenang tender, tidak memasang Plank proyek.
Setelah banyaknya kritikan barulah mereka memasangnya. Menurut MAKI dapat dipastikan pekerjaan tersebut tidak membuahkan hasil yang baik serta kwalitas yang sempurna.
MAKI dalam orasinya meminta agar KPK, Kejati Sumut dan Polda Sumut segera mengusut tuntas dugaan penyelewengan ( KKN ) pada pekerjaan Peningkatan Jalan Batu Runding – Pameraan Kecamatan Dolok , Kabupaten Padang Lawas Utara.
Selanjutnya meminta segera periksa Panitia ULP dan Bupati Oaluta diduga dalang dari persoalan .
Bahkan MAKI juga menegaskan, ” Supremadi Hukum tidak boleh lemah harus ditegakkan dan berikan hukuman yang seadil- adilnya tanpa pandang bulu.
(benardo sinaga).