BerandaUncategorizedDiduga Ada Penggelembungan Harga Pada Pembelian Material Program BSPS di Kota Langsa

Diduga Ada Penggelembungan Harga Pada Pembelian Material Program BSPS di Kota Langsa

Author

Date

Category

Langsa : Trik news.co – Dari penulusuran yang dilakukan trik news.co ke sejumlah Gampong (desa) yang pada tahun ini kembali mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Disejumlah Gampong yang dijajaki media ini, Minggu (18/9) terlihat bahan material berupa pasir, kerikil, semen, besi, dan Batu Bata sudah mulai di pasok oleh petugas BSPS melalui toko yang ditunjuk untuk warga penerima bantuan BSPS tersebut.

Terlepas dari itu, “untuk pengadaan material yang menurut informasi di pasok oleh oknum yang diduga sebagai kader dari salah satu Partai Nasional (Parnas) tersebut, oknum ini bekerja sama dengan pengelola toko material.

Adapun dari amatan yang dilakukan terhadap barang yang dipasok, dari besaran anggaran pada setiap pembelian jenis barang ada dugaan terjadi Mar’up atau istilah lain penggelembungan harga.

Hal ini terlihat dimana harga pasir beton tertulis 4 Kubic nya seharga Rp 800.000,- sementara untuk harga kerikil sebanyak 4 Kubic ditulis seharga Rp 1.080.000,- , Kayu dengan ukuran 5cm x 7,5 cm x 480 , ditulis seharga Rp 100.000,- per batang, list plang papan seharga Rp 132.000 per lembar.

Selanjutnya Seng Gelombang dengan ukuran 0,02cm x 80cm x 240 cm ditulis seharga Rp 97.600,- per lebarnya, Batu Bata seharga Rp 700,- dalam satuannya, untuk harga semen merk Merah Putih tertara harganya sebesar Rp 67.000,- rupiah.

Dari besaran harga barang tersebut sebagaimana di katakan sumber yang mengerti dengan harga jual material baik itu harga saat ini maupun harga material terdahulu kepada trik news.co mengatakan.

“Harga barang yang tertara pada faktur pembelian, sebut sumber, menurut saya lihat itu harga lama, meskipun begitu masih dapat juga, cuma ya sudah berkurang karena harga barang saat ini ada kenaikan, sebutnya.

Ia menambahkan, “kalau dulu harga satu sak semen yang merk nya merah putih dalam kemasan kantong goni yang berat nya 40 kg, untuk semen merk ini harga lama di Kota Langsa berkisar Rp 47.000,- rupiah, untuk saat ini sudah naik menjadi Rp 53.000,- rupiah, itu tidak termasuk ongkos angkut, papar sumber yang layak dipercaya itu.

Lanjut dia, “dari pengadaan barang material program BSPS yang dilakukan oknum yang disebut-sebut sebagai Kader salah satu Parnas itu, “pada pengadaan pasir beton tersebut diduga terjadi penggelembungan anggaran yang lumayan besar.

Untuk pasir, kata dia lagi, biasa orang pesan satu Dam Truck yang banyaknya 4 Kubic jika di isi penuh, cuma seharga Rp 350.000,- Sampai dengan Rp 400.000,- , sementara dalam catatan petugas BSPS tertara Rp 800.000,- rupiah, jadi ada selisih separuh harga pada pengadaan pasir, sebut nya.

Sementara untuk pengadaan batu kerikil, disini juga ada dugaan terjadinya penggelembungan anggaran dimana dalam hitungan mereka kerikil tertulis seharga Rp 1.080.000,- rupiah dengan jumlah 4 Kubik.

Sementara untuk harga jika kita pesan satu Dam Truck yang jumlahnya 4 Kubik, hanya seharga Rp 450.000,- hingga 500.000,- rupiah, kalau untuk bahan lainnya, di sana juga ada dugaan terjadi penggelembungan pada setiap jenisnya, cuma tidak seperti yang terjadi pada pengadaan pasir beton, dan batu kerikil, tutupnya.

Sementara guna perimbangan pemberitaan terkait adanya dugaan penggelembungan anggaran pada pengadaan barang program BSPS tersebut, media ini belum berhasil mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dengan petugas BSPS Kota Langsa hingga berita ini dikirim kemeja redaksi, demikian trik news.co . (Boy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img