Langsa : Trik News.co – Proyek infrastruktur berbasis masyarakat Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman yang tengah dikerjakan di Gampong Sungai Pauh Induk Dusun Satria terpantau media ini pengerjaannya diduga dilakukan asal-asal saja, Minggu (6/9).

Dari pantauan yang dilakukan trik news.co terlihat pembangunan saluran terbuka sepanjang 750m yang dilaksanakan “LPM MUDAH REJEKI”, Nomor kontrak HK.02.01/PPK-PKP/KONT/KOTAKU-IBM/LPM 243.

Tanggal Mulai 22 Agustus 2022, dan selesai pada tanggal 19 November 2022 yaitu 90 hari masa kerja hitungan kalender, proyek tersebut didapati pemasangan besi diduga dilakukan tanpa terlebih dahulu dilakukan pembersihan dan pembenahan pada sisi dinding parit yang akan dilakukan pengecoran material semen.

Selain itu, diloksi proyek juga terlihat besi yang berfungsi sebagai penguat dinding saluran, besi-besi tersebut sudah langsung dipasang untuk selanjutnya akan dilakukan pengecoran meski kondisi dinding parit masih terlihat seperti kondisi awal, kedua sisi dinding diduga tidak digali ataupun dibersihkan terlebih dahulu agar terlihat rapi.

Terkait hal ini masyarakat setempat yang minta namanya dirahasiakan dalam konfirmasinya kepada trik news.co mengatakan, “beginilah kondisi pembangunan saluran yang dilakukan oleh pelaksana proyek, sementara kami masyarakat hanya bisa melihat.

Menurut kami, lanjut dia lagi, kalau seperti ini pengerjaannya, kami yakin proyek Kotaku ini tidak akan bertahan lama, dan ini sangat disayangkan mengingat anggaran untuk proyek saluran terbuka ini tidak sedikit yaitu sebesar Rp 750juta bersumberkan APBN tahun 2022 tahun ini, tandas warga singkat menutup konfirmasinya.

Terkait pantauan yang dilakukan media ini terhadap kegiatan proyek KOTAKU digampong Sungai Pauh Induk dusun Satria, media ini belum berhasil melakukan konfirmasi lebih lanjut dengan pihak pelaksana kegiatan maupun dengan pihak lain yang terkait dalam pembangunan saluran yang mempergunakan uang negara tersebut, demikian pantauan. (Boy)