Medan, Triknews.co-Masyarakat Indonesia masih terus menyoroti upaya Kapolri, Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dalam mengusut tuntas kasus penembakan polisi Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Tentu, tugas sang jenderal untuk mengatur strategi, dan mengambil keputusan terhadap kasus tersebut dan persoalan lainnya bukanlah hal yang mudah.
Tapi, ditengah kesibukannya itu, ada hal yang patut diteladani dari orang nomor satu di institusi Polri ini. Pasalnya, Jendral Listyo Sigit Prabowo tidak lupa untuk terus menebar kebaikan.
Nun jauh dari ibukota Jakarta, tepatnya ke Medan, Sumatera Utara, Jendral Listyo Sigit Prabowo mengirimkan hadiah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2022.Proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada 17 Agustus 1945 silam. Dengan demikian, 17 Agustus 2022 merupakan peringatan HUT ke-77 RI sebagai pemuda inspirasi indonesia memberikan hadiah kepada seorang ilmuwan kelas dunia jawara kelas dunia berprestasi dunia, Muhammad Ja’far Hasibuan yang bermanfaat untuk dunia international dengan pengobatn gratisnya.
Sang jenderal memberikan hadiah berupa alat penelitian kepada Muhammad Ja’far Hasibuan, ilmuwan penemu Biofar SS. Hal itu dikemukan oleh Muhammad Ja’far Hasibuan pada Minggu (7/8/2022).
“Saya sangat terharu dikirimi hadiah oleh ayah angkat Bapak Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, begitu perhatiannya beliau padahal kita ketahui bahwa saat ini Polri masih sibuk dengan kasus internal polisi tembak menembak,” ucap Ja’far Hasibuan Ilmuwan yang sudah banyak harumkan nama NKRI di Mata Dunia.
Ja’far menyebutkan pemberian dari Kapolri tersebut juga tidak terlepas pada momen perayaan 17 Agustus tahun ini dan selalu berdoa dan doa yang di panjatkan tidak pernah putus agar ayah angkatnya kapolri dan jajarannya di mabes polri di beri kemudahan menangani masalah atas pertolongan allah swt .
“Ini hadiah dalam menyambut hari kemerdekaan kita, 17 Agustus. Rencananya Pak Kapolri akan langsung memberikan kepada saya, tapi berhubung ada masalah urgen kasus tembak menembak yang tidak dapat ditinggalkan sehingga hadiah ini hanya dikirimkan kepada saya, dan saya sangat berterima kasih kepada bapak Kapolri,” tutur Ja’far Hasibuan Pemuda Inspirtif Segudang Prestasi Dunia.
Adapun hadiah tersebut meliputi alat penelitin masih sederhana selalu di syukuri atau mesin pengolah bahan-bahan penelitian yang terdiri dari Mesin Spinner Pengurus Minyak Tipe F, Mesin Pemeras Santan Kepala Tipe Manual, Mesin Blender 18 liter, dan Mesin Pengadu & Pemasak Jenang Dodol Abon, Pengkristal Jahe ini di peruntukkan untuk pembuatan herbal biofar ss herbal kulit luar dalam segala macam sakit kulit luar dalam baik kepada manusia dan hewan.
“Alat penelitian ini masih seadanya, dan menyusul lagi tambahan alat dari ayah angkat Pak Kapolri, Selalu bersyukur atas pemberian pak kapolri ” imbuhnya.
Muhammad Ja’far Hasibuan merupakan anak bangsa yang mendunia karena penelitiannya bermanfaat bagi kesehatan dunia internasional. Ia pun membuka pengobatan gratis sakit kulit luar dalam bagi manusia dan hewan setelah di uji coba selama empat tahun ini satupun dari pasien di dunia khususnya indonesia belum ada yang kecewa atau di rugikan alhamdulillah banyak yanng sembuh total.
Atas kepiawaian Ja’far Hasibuan tersebut, Presiden Jokowi pun telah mengapresiasi berbagai penemuannya dalam ilmu sains dan medis kesehatan, bahkan ia telah dikunjungi Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan di Medan, Sumatera Utara.
Namun, siapa sangka Ja’far mengawali semua dari nol. Ia merupakan anak yang hidup di pelosok desa di Sumatera Utara bersama 10 saudaranya, dan sebagai tulang punggung keluarganya. Atas kondisi itulah, ia berjuang dan bersaing di belahan dunia dari sejak sekolah dasar mandiri dan membiayai sekolahnya hingga jadi ilmuwan di akui dunia international.
Bahkan, usai berhasil diakui sebagai seorang ilmuwan Biofar SS, cobaan pun datang menghampiri Ja’far. Ia pernah menjadi korban sindikat maling.
“Sebelumnya, cabang klinik tempat penelitian saya di Jalan Bustaman Desa Bandar Khalippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, tetapi dirusak oleh maling, dan kini berlokasi di Jalan Seksama Ujung, Nomor 86, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Bahkan saat kemalingan itupun, Pak Kapolri membantu meringankan beban kerugian yang saya alami, dengan mengirim bed pasien lewat tangan Kapolda Sumut,” paparnya.
Untuk itu, dimomentun 17 Agustus ini, Ja’far pun berniat sebagai penerus tokoh nasional, BJ Habibie, yang telah berjasa dalam keilmuannya dibidang pesawat.
Bahkan ia sudah di undang Dr.Ing. H. Ilham Akbar Habibie, Dipl.Ing., M.B.A. adalah pakar penerbangan adalah anak pertama dari pasangan Hasri Ainun Habibie dan B. J. Habibie, Presiden Indonesia periode 1998–1999. Ilham habibie sangat berbangga atas prestasi nya yang telah di sumbangkan kepada negara ini.
“Kalau Pak BJ Habibie dalam bidang pesawat, saya ingin menjadi penerusnya sebagai ilmuwan dalam bidang kesehatan, dan momentum 17 Agustus tahun ini menambah semangat saya menjadi penerus beliau. Ini semua juga tidak terlepas dari dukungan Pak Kapolri selaku anak angkatnya, Pak Presiden, dan semua yang mendukung saya,” tandasnya.
Team