Deli Serdang, Triknews.co-Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera punya Komitmen dan berupaya mengentaskan Kemiskinan dalam berbagai dalam berbagai persoalan sosial yang kerap kami temukan di tataran akar rumput.
Anak anak miskin rentan tidak sekolah dan anak anak terlantar sering kami temukan di Medan dan Deliserdang di wilayah Provinsi Sumatera Utara ini.
Samuel Harefa anak piatu yang di duga di telantarkan Ayah kandungnya Frans Harefa dan kini Samuel Harefa yang sehari hari memulung ini tak punya identitas Kependudukan dan hidupnya pun amat dan sangat dramatis.
Kami telah melayangkan surat Permohonan ke Disdukcapil Prov Sumut agar difasilitasi Adminduknya.
Sebelumnya team dari Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera telah membopong Samuel Harefa ke Disdukcapil Kab Deli Serdang, namun petugas loket 8 diduga terlalu arogan jika Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera memboyong masyarakat miskin yang tak punya identitas,bahkan sejuta alasan klasik jika kami berhadapan dengan mereka.
Kita lihat bagaimana komitmen Disdukcapil Provinsi Sumut menyelesaikan Adminduk Samuel Harefa yang sejak kecil hidup terlunta ini.
“Komitmen kami membantu tugas Negara menata kependudukan kaum marjinal,pelayanan itu belum sepenuhnya membahagiakan masyarakat,” kata ketua Yayasan Peduli Pemulung Uba Pasaribu kepada awakedia, Rabu (27/07/2022).
Kemarin juga kami telah mendatangi sekolah SD Negeri di JL Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta,anak merengek minta sekolah sementara karena belum lengkap adminduknya pihak sekolah enggan menerima peserta didik, Uba Pasaribu sebagai jaminan ke Pihak Sekolah jangan karena persoalan Adminduk anak anak terkendala mau belajar,bahkan saya minta ke Kepala Sekolah Ibu Kristina Sibarani jika masih ada temuan pihak sekolah anak terganggu sekolah karena Adminduk silahkan beritahu, kami akan bantu semua masalah ada solusinya.
Uba Pasaribu aktivis Kemanusiaan ini menyoroti tingginya anak tidak bisa sekolah karena tidak lengkap Adminduk hemat kami pertama karena keluarga broken Home, Kedua sebab birokrasi superbelit mulai dari Desa hingga ke Kabupaten,sehingga masyarakat enggan berurusan dengan birokrasi,pun begitu Uba berkomitmen membantu marjinal dalam persoalan kependudukan dan Sosial,bahkan Uba menuding ada pihak Desa diduga melambatkan layanan agar peserta didik tidak bisa Sekolah.
Dan Uba Pasaribu minta kepada orangtua murid jangan segan laporkan kepada kami jika ada kendala jika mengurus dokumen Kependudukan, hubungi WhatsApp 082165328682.
“Kemarin juga kami dari Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera
telah bertemu Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab Deliserdang,sambil menyerahkan satu bundel berkas permohonan surat pindah tentunya juga itu bagian komitmen kepedulian kami, Karena orangtuanya tak paham Birokrasi yang mengakibatkan anak tak sekolah,” pungkas Uba.(RS)