Balige, (TrikNews.co) – Polsek Balige menggelar rapat koordinasi dalam rangka menyatukan Persepsi Terkait Pencegahan Terjadinya Tawuran antar Siswa SMA/SMK sederajat yang ada di Wilayah Hukum Polsek Balige bertempat di Mako Polsek Balige, Rabu (27/07/2022) sekira pukul 10.00 wib.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian dengan didampingi Kanit Reskrim Polsek Balige Iptu E Siahaan dan Kanit Intel Polsek Balige Bripka Erwin Situmorang.
Rapat ini dihadiri Camat Tampahan Freddy Panjaitan, S.Sos, Batuud Koramil 17/Balige Pelda A Sitorus, Sekcam Balige Lamtiur Debataraja, SE, Kepala Sekolah SMA/SMK sederajat yang ada di wilayah hukum Polsek Balige dan Personil Polsek Balige.
Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.I.K, SH melalui Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian mengatakan perlu ada formula yang disusun bersama dalam menindak aksi tawuran pelajar tersebut.
“Tawuran ini semua tindak kriminal ada didalamnya, ada narkoba, miras dan ada juga pencurian”, katanya.
Dikatakannya melalui pertemuan ini, kita mencari konsep bersama mencegah dan mengurangi pelajar di wilayah hukum Polsek Balige dari tawuran.
Saran dalam pembahasan rapat tersebut Akan dibuat Pembinaan/Sosialisasi Sadar Hukum Langsung oleh Polri dan agar secepatnya di Bentuk Posko di Soposurung yang terdiri dari Satpol PP, Dishub, Polri dan TNI.
Kemudian Dishub Kabupaten Toba mengatur Alur Lalu lintas Satu Arah pada saat Jam Masuk dan Jam Pulang Sekolah dan Tiap sekolah dibuatkan Parenting School yang melibatkan Orang Tua, Guru dan Polri serta dilaksanakan Sosialisasi Hukum, Bahaya Narkoba, Sex Bebas dan Peraturan Lalu Lintas serta diatur Jam Pulang Sekolah agar tidak bersamaan
Pada Saat Penerimaan Siswa Baru agar Polri dilibatkan pada saat MOS (Masa Orientasi Siswa).
Lalu perlu dibuat Spanduk tentang Pasal dan UU yang sering dilanggar Anak Sekolah, seperti pasal perkelahian, pasal knalpot blong dan tidak pakai helm.
Sebelum Kegiatan Proses Belajar Mengajar dilaksanakan Ibadah sesuai Agama masing-masing dan agar dilaksanakan Razia Kasih sayang pada saat jam belajar yang melibatkan Satpol PP, Polri dan TNI serta perlu dilaksanakan Razia tempat kost anak sekolah.
Rapat koordinasi ini dalam rangka menindaklanjuti peristiwa perkelahian antara pelajar SMA BTB Balige dan SMK PGRI 07 Balige yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2022 tepatnya terjadi di depan Alfamidi Soposurung Balige Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
“Tujuan dari rapat koordinasi ini adalah untuk melihat sejauh mana langkah-langkah yang sudah diambil oleh pihak terkait dalam menyikapi kejadian perkelahian antar siswa
SMA BTB Balige dan SMK PGRI 07 Balige serta menemukan solusi dan langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali”, kata AKP Agus Salim Siagian.
Adapun kesimpulan hasil rapat koordinasi, diantaranya agar semua pihak sama-sama ikut serta dalam Upaya Pencegahan Tawuran Anak Sekolah.
Kapolsek akan berkoordinasi dengan Pihak Satpol PP, Dishub dan UPT Dinas Pendidikan setingkat SMA dan SMK serta Kapolsek akan Melaporkan kepada Kapolres dengan maksud sebagai bahan Masukan Polri kepada Pemkab Toba untuk mengambil langkah-langkah ke depan demi menyelamatkan Generasi Penerus Bangsa. (DM)