Langsa : Trik News.co – Agus Mandor panggilan karib untuk Agus Setiawan sosok pejuang kaum duafa, pembela anak yatim, serta para lansia yang ada dalam wilayah kota Langsa.
Meskipun masih dalam suasana lebaran pada saat ini, dirinya tetap melakukan kegiatan rutin berbagi Jum’at berkah yang dilaksanakan kemarin tanggal 6 Mai 2022.
Pada kesempatan tersebut, Agus Mandor mendatangi rumah Nek Sumarni (63) warga Gampong Seulalah Atas Kecamatan Langsa Lama Pemerintah Kota Langsa.
Kehadiran Agus Mandor sebagai sosok pejuang kaum duafa kerumah kediaman Nek Sumarni langsung disambut penuh keakraban oleh keluarga.
Tak hanya itu, Nek Sumarni yang tengah terbaring didera stroke yang sudah menahun, dirinya juga tidak ketinggalan menyambut kehadiran Agus Mandor.
Sekilas Niek Sumarni terlihat kala itu layaknya seperti orang sehat yang mengesankan kehadiran sosok Agus Mandor telah mampu menghilangkan sedikit beban sakit yang dideritanya.
“Alhamdulillah pada kesempatan Jum’at hari ini yang masih dalam suasana lebaran, saya masih bisa hadir melangkahkan kaki untuk menjenguk saudara saya yang membutuhkan perhatian khususnya dari kita yang saat ini masih diberikan kesehatan oleh Allah.
Demikian ucap Agus Mandor saat dikonfirmasi trik news.co , pada Minggu hari ini tanggal 8 Mai 2022, di Langsa.
Lebih lanjut Ia mengatakan, kegiatan berbagi Jum’at berkah merupakan program rutin setiap Minggu nya yang saya lakukan dengan tujuan untuk bisa sedikit meringankan beban hidup mereka kaum lemah para lansia, duafa dan anak-anak yatim.
Dengan harapan, bantuan yang tidak seberapa yang saya bawa ini, kiranya dapat menutupi kebutuhan dan kekurangan hari-hari keluarga Nek Sumarni yang dirinya masih dalam keadaan sakit.
Mudah-mudahan Nek Sumarni bisa lekas sembuh dan sehat kembali seperti sebelumnya, ucap Agus Mandor menutup konfirmasinya.
Sementara itu Nek Sumarni atas kehadiran Agus Mandor kerumah kediamannya tidak putus-putus melontarkan ucapan terimakasih kepada pemuda yang menurutnya sosok Agus Mandor memiliki jiwa yang penyantun penuh belas kasih kepada sesama.
“Terimakasih nak Agus atas kepeduliannya menjenguk saya yang sedang terbaring sakit, saya tidak bisa membalas kebaikan yang nak Agus perbuat dan semua itu hanya Allah yang dapat membalas, tandas nek Sumarni. (Boy)