Langsa : Trik News.co – Serikat mahasiswa muslimin Indonesia (SEMMI) cabang Langsa merayakan hari jadi atau Milad SEMMI ke 66 tahun dengan mengusung tema kolaborasi SEMMI dalam membangun umat, bangsa dan negara yang diselenggarakan di ruangan VVIP pangeran cafe & resto pada Jumat kemarin, (15-04-2022).
Dalam peringatan milad tersebut juga diselenggarakan beberapa kegiatan diantaranya bagi bagi takjil, buka puasa bersama, dan doa bersama. Pada kesempatan itu Wahyu Ramadana, selaku Ketua Umum SEMMI cabang Langsa menyampaikan ucapan terimakasih kepada para donatur yang sudah bersedia membantu kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan sukses, selain itu, ucapan terimakasih juga disampaikan kepada tamu undangan yang telah bersedia hadir pada peringatan milad SEMMI ke 66 tahun ini, ujar Ketum SEMMI menambahkan.
Terlepas dari pada itu wahyu juga mengajak mengulas kembali perjuangan dari SEMMI yang sudah mencapai umur 66 tahun ini tentunya bukan umur yang muda lagi bagi sebuah lembaga, ini adalah momentum kebangkitan yang harus terus di ikhtiar kan oleh setiap kader yang ada dikota langsa, sebutnya.
Wahyu menambahkan, SEMMI terlahir dari rahim para pejuang dan SEMMI terlahir sebagai organisasi perjuangan maka dengan itu ini yang selalu harus kita ingat dan kita jalankan, karena itu saya mengajak kader kader SEMMI untuk terus mengabdi untuk kepentingan umat bangsa dan juga agama, mari kita refleksi pemikiran kita ke beberapa puluh tahun kebelakang bagaimana SEMMI ini didirikan dan untuk apa SEMMI ini didirikan inilah yang harus selalu ada didalam jiwa dan hati setiap kader, ujarnya.
Lebih lanjut Wahyu menerangkan, SEMMI merupakan organisasi serumpun dari Serikat Islam, organisasi ini merupakan organisasi tertua di Republik ini organisasi yang pertama didirikan di Indonesia dan organisasi yang pertama melawan penjajah Belanda maka dengan itu sudah jelas SEMMI ini merupakan regenerasi dan masa depan dari Serikat Islam organisasi perjuangan Kemerdekaan dan juga organisasi yang paling banyak melahirkan tokoh tokoh pahlawan nasional di Republik ini dan ini sudah dibuktikan bahwasanya mereka sudah berada di jajaran sejarah Indonesia dan tinggal saat ini kita lah yang harus menciptakan sejarah itu kembali, imbuh wahyu. (Boy)