BerandaUncategorizedKetua SWI Sumut Kecam Tindak Kekerasan Terhadap Pers di Madina

Ketua SWI Sumut Kecam Tindak Kekerasan Terhadap Pers di Madina

Author

Date

Category

Medan, (TrikNews.co) – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Sumut, Rahmad Syukur.SK sangat mengecam tindak kekerasan terhadap profesi Wartawan Jefry Bharata Lubis Wartawan Top Metronews.com dimana beliau bertugas di kabupaten Mandailing Natal (Madina).

DPW SWI Sumut berharap kepada Polres Madina dan Polda Sumut segera tangkap pelaku penganiayaan terhadap Pers, bukan satu kali kejadian diskriminatif terhadap Profesi Jurnalis, sudah cukup berulang kali wartawan diintimidasi.

Ketua DPW SWI Sumut Rahmad Syukur.Sk saat di temui di kantor SWI di Jalan Rawa II Gang Sedar Kelurahan Tsm III Kecamatan Medan Denai sekira Jam 11.14 wib mengatakan ini sebuah tindakan yang tidak bisa di maafin oleh oknum ormas yang sanggup menjudge oknum wartawan terkait berita Tambang Emas yang diduga mereka lindungi dan mendapat kan upeti dari Boss tersebut.

“Kami adalah mata telinga publik NKRI jangan kami di intimidasi, dan hentikan diskriminatif tentang kami, apakah salah kami dan kami mengikuti aturan UU Pers No 40 Tahun 1999 sesuai tupoksi dalam pemberitaan. Kami punya kode etik jurnalis (KEJ). Setiap pemberitaan, kami selalu konfirmasi yang berimbang, kenapa Anda, saudara benci dengan tulisan kami, apakah tanpa kami dunia ini tahu tentang dunia berita. Publik adalah nara sumber kami”, ucapnya.

Ketika melihat rekaman CCTV yang beredar luas bagaimana mereka sangat kejam dan kejinya para pelaku penganiayaan dan mengeroyok korban dengan hebat tanpa ampun.

Selanjutnya merupakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi dan menunjukkan sikap, tidak punya nyali dan banci dari komplotan pelaku yang mempertontonkan arogansinya terhadap seorang jurnalis di depan umum.

“Terlepas dari masalah apapun. Ini sangat sadis. Apalagi jika penganiayaan terhadap rekan seprofesi kami Jeffry yang menyangkut pemberitaan mengenai dugaan tambang emas ilegal, ini jelas membuat semakin dunia jurnalistik semakin geram. Inilah ancaman nyata terhadap dunia pers di tanah air”, ungkap Ketua SWI.

Berharap secara tegas atas nama profesi dan organisasi, Syukur.Sk mendesak aparat Kepolisian dari Jajaran Polres Madina dan terkhusus kepada Kapoldasu, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, untuk mengusut tuntas kasus ini dan segera menangkap seluruh pelaku yang terekam di dalam CCTV serta dalang di balik kejadian tersebut.

“Dalam informasi yang beredar kabarnya ini para pelaku merupakan anggota ormas. Secara tegas menyatakan siapapun dia, sekalipun jika ada keterlibatan aparat berseragam, kami minta mereka semua harus ditindak”, ujarnya.

DPW SWI Sumut juga mendesak Komnas HAM dan LPSK turun ke Madina untuk melakukan investigasi atas kasus yang nilai sebagai Extra Ordinary Crime.

Seperti diketahui, seorang wartawan di Madina kembali menjadi korban tindak kekerasan. Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar luas.

Saat di pukuli oleh sejumlah orang berambut diduga rambut cepak yang kabarnya oknum organisasi pemuda  terjadi sekira pukul 20.30 wib di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga, Madina.

Kekerasan yang menimpa Wartawan tersebut diduga, terkait pemberitaannya yang menyudutkan salah satu Ketua OKP di kabupaten Madina.

Informasi yang di himpun dari Wartawan topmetronews.com. Jeffry, Jumat (4/3) Ketua OKP tersebut, meminta segera waktunya untuk bertemu dengan orang suruhannya.

“Ketua OKP tersebut meminta saya untuk berbincang-bincang dengan tim suruhannya, bahkan saya sendiri tidak paham maksud dan tujuannya untuk adakan pertemuan tersebut. Karena saya merasa benar buat apa saya takut untuk bertemu, karena pagi itu mereka menggunakan Hp rekan saya, saat hendak buat laporan malam hari di Mapolres Madina Jumat (04/03/2022)”, ungkap Jepri. (SWI)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img