Tuntungan, (TrikNews.co) – Proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus dilaksanakan. Meski begitu, pemahaman terkait manfaat vaksinasi terus dilakukan oleh Polsek Tuntungan.
Seperti yang dilakukan oleh Polsek Tuntungan yang melaksanakan Sosialisasi Serentak Manfaat Vaksinasi Anak 6-11 tahun se-Kecamatan Medan Tuntungan yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Medan Tuntungan Jalan Bunga Melati No 1 Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan dan diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah SD Negeri maupun Swasta dan Perwakilan para orang tua murid, Selasa (8/2/2022) sekira pukul 09.00 wib.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak, S.S, Sekcam Medan Tuntungan Hendra, Danramil 07/MT diwakili Serka Suratno, Kepala Puskesmas Medan Tuntungan mewakili.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Medan Helen Rugun Nainggolan, MKT dan Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Kota Medan yang diwakili oleh Syaiful Riza, dibuka oleh Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak, S.S.
Dalam arahannya Christin mengatakan, bahwa melalui sosialisasi ini para guru maupun tenaga kependidikan dapat memahami dan mengetahui pelaksanaan manfaat vaksin anak dan persentase anak sekolah dasar se-Kecamatan Medan Tuntungan yang sudah divaksin dan belum di vaksin, sehingga diharapkan menjadi garda terdepan dalam membantu Pemerintah menangani pandemi Covid-19.
“Setelah mengikuti sosialisasi ini para guru bisa menjadi perpanjangan tangan bagi guru lainnya yang ada di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya terkait manfaat dari vaksinasi itu, sehingga tidak ada lagi keraguan terhadap hal ini”, harapnya.
Menurut Christin, pelaksanaan vaksinasi ini wajib diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan yang ada di Kecamatan Tuntungan, sehingga ada jaminan bagi peserta didik ketika pembelajaran tatap muka mulai digelar.
“Melalui vaksinasi ini tidak ada lagi kekhawatiran anak-anak kita terpapar Covid-19”, pungkasnya.
“Kami harap para guru bisa menjadi teladan dan penyambung lidah bagi kami dan mensosialisasikan vaksinasi ini, sebab jika tenaga pendidik ini divaksin saya yakin masyarakat juga akan menerima program ini”, jelasnya. (DM)