Medan, Triknews.co-Penerbit yang masih sebesar debu yang dinahkodai oleh Helpon Manurung yang juga sebagai pembina/penasehat media online Triknews.co berkunjung ke Perguruan Methodist 8 Medan dan bertemu dengan ketua perguruan Bapak Jatongam Nainggolan (JN).
Awal pertemuan ini terjadi sebab seorang HM yang juga sebagai insan pers sangat tertarik dengan tampilan Perguruan Methodidt 8 yang tampil unik dengan warna serba biru dan asri dengan penataan pekarangan yang cukup indah dan asri.
Ketika bertemu dengan Ketua Perguruan, yang pertama diulik oleh HM ini adalah apa resep yang bapak buat sehingga suasana sekolah ini nampak asri dan bersahabat. Bapak ketua perguruan sampaikan bahwa semua pihak sebagai pelaku pendidikan di perguruan ini sudah berorientasi mutu dan dibarengi dengan kebersamaan dan saling percaya.
“Wah luar biasa, itulah yang timbul di benak kami kala itu sebagai insan pers yang sangat peduli dan simpatik dengan dunia pendidikan,” ujar Bapak Helpon Helpon Manurung kepada awak media ini baru-baru ini.
Selanjutnya, terang Manurung, kita ingin tahu bagaimana dengan perhatian sekolah terhadap anak/siswa kelas 1 SD dimasa pandemi ini? Pak J.N menjelaskan secara detail bahwa khusus anak kelas 1 SD dilakukan perhatian yang sangat khusus dan berkomunikasi secara intens dengan orang tua siswa serta membekali siswa dengan sarana yang ada, imbuhnya.
Berdasarkan uraian dari Bapak J.N, awak media ini sebagai salah satu pemilik penerbit yang masih sangat kecil langsung tersentak dan menyampaikan kepada Bapak J.N bagaimana kalau kami coba ikut berkontribusi untuk anak kelas 1 SD Bapak?
Bapak J.N menyampaikan untuk kebaikan dan kemajuan pendidikan siapa saja dapat berkontribusi dan juga fasilitas apa saja dapat digunakan asalkan fasilitas tersebut dipergunakan untuk kebaikan dan meningkatkan kemajuan anak didik.
Wah… Super sekali pendapat Bapak sambut awak media ini. Kebetulan Bapak kami menerbitkan buku kelas 1 SD yang kami berikan judulnya “AKU CINTA BAHASA INDONESIA BELAJAR CEPAT MEMBACA DAN MENULIS HURUF SAMBUNG”. Buku ini dikhususkan untuk anak kelas 1 SD. Bagaimana Bapak kalau kita coba berikan kepada anak didik kita dan kita arahkan agar dibantu orang tua atau siapapun yang dapat membantu kalau pembelajaran kita masih online. Sebab kalau sudah offline sudah pasti guru dapat membantu.
Bapak J.N menyambut dengan antusias dan menyampaikan apakah boleh kami lihat dulu bukunya?
Bapak HM sebagai pemilik dari penerbit kecil ini menyampaikan bahwa buku kita ini adalah buku biasa saja namun buku kita ini sudah dilengkapi dengan ISBN, selanjutnya apakah hal tersebut tidak menyalahi dan berbenturan dengan buku yang wajib dari pemerintah?
Bapak JN sebagai Ketua Perguruan menuturkan buku apa saja selagi buku itu tidak mengandung SARA dan hal-hal yang negatif yang menyebabkan disintegrasi bangsa dan mengkerdilkan mentalitas anak didik bisa dipakai untuk meningkatkan kepercayaan diri anak, apalagi buku “AKU CINTA BAHASA INDONESIA BELAJAR CEPAT MEMBACA DAN MENULIS HURUF SAMBUNG” ini cukup penting untuk anak.
Hanya saja, sambung JN, anak harus benar-benar pintar dulu membaca baru kita suguhkan pelajaran-pelajaran lain. Sebab tanpa anak tahu membaca dengan baik bagaimana anak bisa memakai dan membaca buku lain. Jadi ide dari Pak H.M menerbitkan buku “AKU CINTA BAHASA INDONESIA BELAJAR CEPAT MEMBACA DAN MENULIS HURUF SAMBUNG” cukup penting untuk kemajuan anak didik kelas 1 SD dimanapun, terang Pak JN.
Wah… Terima kasih Bapak awak media ini menimpali. Kami yakin anak didik yang Visioner, Handal, dan berkarakter akan muncul dari Perguruan Methodist 8 Medan ini.
Bagaimana tanggapan Bapak dengan buku-buku wajib yang diterbitkan oleh Kemendikbud dan boleh dicetak dan diedarkan oleh percetakan dan penerbit, bahkan oleh siapapun juga?, tanya awak media lagi.
Bapak JN menyatakan sangat bagus dan mengapresiasi pemerintah dalam hal ini. Tetapi supaya kemampuan anak didik lebih mantap dan berwawasan luas serta semakin baik, alangkah lebih baik kalau ada penerbit yang menerbitkan buku-buku penunjang/pendamping supaya bahan bacaan anak semakin banyak dan bervariasi.
Wah… Mantap juga harapan Bapak timpal awak media ini. Apakah hal itu tidak menyalahi Bapak JN? Tanya awak media ini.
“Fasilitas apa pun yang berkontribusi untuk kemajuan, kepintaran, kebijaksanaan dan membangun karakter anak didik tidak ada yang salah. Jadi anda tidak perlu ragu untuk berkarya selagi itu untuk kebaikan, tutup pak JN.
Terima kasih Bapak JN. Apakah saya boleh minta waktu Bapak beberapa menit lagi?
Baik, boleh kata Pak JN, Apakah bapak tidak keberatan kalau penerbit kami yang sangat kecil ini memberikan buku.
“AKU CINTA BAHASA INDONESIA BELAJAR CEPAT MEMBACA DAN MENULIS HURUF SAMBUNG” ke anak kelas 1 SD yang bersekolah di SD Methodist 8 ini, untuk di baca dan dipergunakan sebagai bahan belajar, siapa tau ada manfaatnya Bapak?.
Wah… Tentunya sangat bermanfaat untuk anak didik, namun saat ini fasilitas mereka sudah ada dan kami pikir sudah memadai, tapi kalau Bapak HM memberikannya untuk anak kita kami pasti sangat senang.
Baik Bapak, karena kami lihat visi Bapak yang luar biasa untuk memajukan pendidikan ini maka kami akan memberikan buku “AKU CINTA BAHASA INDONESIA BELAJAR CEPAT MEMBACA DAN MENULIS HURUF SAMBUNG” sejumlah anak didik kelas 1 SD yang ada di Perguruan Methodist 8 dan kami tidak perlu dibayar Bapak. Kami sangat bangga kalau anak didik kita bisa naik ke kelas 2 (dua) dan benar-benar sudah bisa membaca dan menulis.
Apakah itu tidak memberatkan timpal Pak J.N?
Tidak Bapak, justru dengan kemampuan kami yang sangat terbatas, namun kami selalu ingin menolong dengan semampunya kami. Kami ingin berkontribusi setelah melihat motivasi yang luar biasa dari Bapak J.N untuk kemajuan Pendidikan di Perguruan ini.
Wah “Walau hanya orang kecil Bapak berani berkontribusi walau kecil”. Kata Pak JN.
Melihat visi yang luar biasa dari Bapak JN, kami sebagai insan pers merekomendasikan masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak kita di perguruan yang baik ini.
Terima kasih Pak JN atas pelajaran yang kami dapatkan dari Bapak hari ini. Sukses untuk seluruh anak-anak bangsa Indonesia umumnya dan perguruan Methodist 8 khususnya.
Selamat berkarya untuk anak bangsa. Timpal Pak J.N. (HM/RS)