BerandaPeristiwaMiris ! Belum Sempat Diurus Negara Tupak Aritonang Keburu Meninggal Dunia

Miris ! Belum Sempat Diurus Negara Tupak Aritonang Keburu Meninggal Dunia

Author

Date

Category

Deli Serdang, Triknews.co- Adalah Tupak Aritonang (45) seorang pekerja Jukir layaknya Polisi pengatur lalulintas di Jl Medan Binjai km 13,5 persis di depan Gereja HKBP Sei Semayang atau di depan GKPI Sei semayang ini telah tiada dan menghembuskan nafas terakhir 22 Jan 2022 di Rumah Sakit Umum Full Bethesda.

Tupak Aritonang adalah warga rentan sosial sedari awal tak punya identitas KK, KTP dan Kartu KIS mendapat perhatian serius dari Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera tahun 2019 yang lalu setelah tayang di media Sosial.

Kala itu, setelah tuntas identitasnya diurus oleh Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera ia dibawa ke Rumah sakit Umum Materna Medan atas anjuran dokter P Panjaitan yang merawatnya, untuk keperluan Rontsen, dan hasilnya dibawa Ketua Yayasan Peduli Pemulung  Uba Pasaribu ke dokter yang merujuknya hasilnya sangat menyayatkan hati, ia diagnosa mengalami patah pada pergelangan kaki.

“Tupak Aritonang hasil diagnosa dokter patah tulang pada pergelangan kaki, yang menyebabkan Tupak Aritonang sering mengerang kesakitan,” kata Uba.

Tupak Aritonang sang difabel ini rupanya enam bulan sebelum kami bawa ke dokter beliau korbal lakalantas saat melakukan kerja bagai Polisi lalulintas pengatur jalan dengan harapan imbalan rupiah demi bertahan hidup, Itu dilakukannya dengan segala keterbatasannya sebagai penyandang cacad fisik, tutur Uba lagi.

Sebelumnya, diketahui,  Tupak Aritonang adalah pemuda lajang tua, Yatim dan Piatu, semasa hidupnya dalam keprihatinan, sangat jauh dari perhatian Pemerintah, sebelumnya menurut informasi dia diagnosa sementara demam dan diare, sebelum zenajah pulang kerumah keluarga kalang kabut mencari utangan agar bisa di bawa pulang sebab KIS Mandiri miliknya belum beralih ke KIS PBI sehingga tak bisa di gunakan di Rumah Sakit, namun apa yang mau di kata sebelum mendapatkan bantuan pemerintah ia keburu meninggal dunia.

Jenajah Tupak Aritonang akhirnya di semayamkan di rumah Duka di Dusun XII Jalan Perjuangan ujung, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal dan di kebumikan di pekuburan Kristen Kelingan.

Demi meringankan beban derita keluarga Sahabat Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera bersama Interpan Peduli saat itu memberitahukan keadaan jika almarhum sudah meninggal dunia di grub whats app,  seseorang yang peduli dan minta namnaya tidak disebutkan memberikan satu buah peti jenazah.

” Smoga keluarga mendapat penghiburan dari Tuhan,” tulis donatur tersebut lewat aplikasi WhatsApp.

Uba Pasaribu Ketua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera ke media mengatakan permasalahan yang sering mereka hadapi komplikasi saat mendampingi kaum marginal.

“Beginilah daftar panjang masalah kaum marjinal warga dampingan kami dari Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera, belum sempat diurus Negara melalui Pemerintah, sudah meninggal dunia,” ucap aktifis yang sangat getol memperjuangkan hak-hak kaum marginal ini kepada triknews.co ,Selasa (25/01/2022) di satu kedai kopi seputaran Kampung Lalang Medan.(RS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img