Langsa : Trik News.co – Terkait pemberitaan proyek rehabilitasi Terminal tipe A Kota Langsa yang naik tayang disejumlah media online mengalami kebocoran disejumlah titik pada Pelafon saat terjadi hujan pada beberapa waktu lalu, hal tersebut disebabkan sumbat nya pipa pembuangan air bagian atas, pipa saluran air tersebut dimasuki sampah yang diduga dibuang sembarangan oleh seseorang.
Demikian hal ini disampaikan Azhari Pengawas pada proyek rehabilitasi Terminal tipe A Kota Langsa menanggapi terkait merebaknya kembali pemberitaan dibeberapa media belakangan ini, Jum’at (14/1). Ia menambahkan, “secara teknis rehabilitasi terminal tipe A Kota Langsa sudah kami kerjakan dan rampung dengan baik sesuai petunjuk yang ada.
Karena itu, lanjut Azhari, “perlu untuk kita ketahui dimana proyek yang kini sudah selesai dan rampung dengan baik tersebut, proyek itu masih terhitung dalam masa pemeliharaan hingga Maret 2022 mendatang.
Karenanya, timpal dia lagi, pihak kami sebagai rekanan proyek, terkait luapan air akibat tersumbat sampah hingga berimbas terjadi kebocoran pada Pelafon bagian dalam terminal, saat ini tengah kami cek kembali untuk selanjutnya kami lakukan pembersihan sampah-sampah yang ada tersebut, dan jika ada yang kurang beres, akan kami perbaiki, sebutnya.
Lebih lanjut Azhari mengatakan, terkait hal lain, yakni adanya suara sumbang dari warga terminal terkait pagar yang terpasang di depan loket, hal tersebut kami kerjakan sesuai petunjuk gambar yang ada, dan itu tidak bisa kita rubah, intinya semua yang menjadi tanggung jawab kami sebagai rekanan dalam penyelesaian proyek rehabilitasi terminal tipe A Kota Langsa, sebut dia, hal itu sudah terlaksana dan rampung dalam kondisi yang baik, pungkasnya.
Amatan wartawan, proyek rehabilitasi Terminal penumpang tipe A Kota Langsa yang sudah selesai dikerjakan oleh PT. Cipta Marga Abadi dan Cv. Penus Graphindo selaku Konsultan, proyek tersebut sudah rampung dengan kondisi yang layak. Disisi lain, pipa saluran pembuangan air yang dipasang rekanan sudah memenuhi standar dengan jumlah 12 titik saluran dari jumlah sebanyak 16 tiang yang ada pada bangunan tersebut, demikian amatan. (Boy)