Langsa : Trik News.co – Direktur BUMG Tunas Muda Gampong Cinta Raja Kecamatan Langsa Timur Pemko Langsa Mursalin sangat menyesalkan adanya pemberitaan yang di gemboskan oknum yang tidak bertanggung jawab yang menunding pengelola Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) lambat dalam pelaporan anggaran penyertaan modal yang telah dikucurkan tahun 2021 tahun ini.
Menurut dia, pihaknya sebagai pengelola Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) telah bekerja sesuai tupoksi dan aturan yang ada dalam pengembangan setiap usaha yang berada dibawah pengelolaan BUMG.
Sementara terkait pelaporan penggunaan anggaran untuk saat ini, lanjut dia, tengah dalam masa penyelesaian untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak terkait desa dan inspektorat.
Jadi, tambahnya lagi, apa yang di tunding dan dituduhkan oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab hal tersebut hanya miskomunikasi artinya tidak ada keterlambatan terkait laporan pertanggung jawaban yang kami lakukan.
Demikian Murshalin Direktur BUMG didampingi Sekretaris nya Syahrizal, Geuchik Gampong Cinta Raja Syarifuddin, Para Kadus, Tuha Peut, dan Babinkamtibmas dari Polsek Langsa Timur saat gelar pertemuan yang dilakukan digampong tersebut, Minggu (26/12).
Lebih lanjut Murshalin menjelaskan, BUMG Gampong Cinta Raja termasuk salah satu BUMG aktif yang setiap tahunnya mampu menghasilkan PAD bagi Kas Gampong.
Pihaknya sebagai pengelola telah bekerja semaksimal mungkin untuk mengembangkan dan memajukan BUMG yang ada tersebut dengan baik, transparan, dan penuh tanggung jawab.
Karenanya, saya sangat menyesalkan adanya pemberitaan yang menunding kami pihak pengelola BUMG lambat dan tidak transparan, tuduhan ini tidak benar sebagaimana yang disampaikan oknum tersebut, pungkasnya.
Ditempat yang sama geuchik Gampong setempat yang juga Komisaris di Badan Usaha Milik Gampong yang diberi nama Tunas Muda, Syarifuddin menerangkan, “apa yang disampaikan oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab kepada awak media hal itu hanya sebuah miskomunikasi dimana yang terjadi dan berjalan selama ini semua dijalankan sesuai aturan dan tidak ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran di BUMG.
Terkait kejadian ini, lanjut Geuchik, saya berharap dan menghimbau kepada masyarakat jika ada sesuatu hal atau masalah, mari kita duduk bersama biar ada penjelasan lebih rinci dari pihak terkait yang ada di desa agar tidak salah prosepsi.
Hal ini perlu dilakukan agar tidak timbulnya fitnah yang akhirnya merugikan kita semua masyarakat Gampong Cinta Raja, oleh karena itu mari sama-sama kita berbuat demi untuk tercipta dan terwujudnya kemajuan Gampong Cinta Raja kedepan yang lebih baik, pungkasnya.
Sebelumnya media ini pada Sabtu tanggal 25 Desember 2021 telah menayangkan pemberitaan terkait BUMG dengan judul “Penyertaan Modal BUMG Tahun 2021 Gampong Cinta Raja Sebesar 60 Juta Belum Dipertanggung Jawabkan”.
“Kucuran Dana yang dilakukan Syarifuddin geuchik Gampong Cinta Raja Kecamatan Langsa Timur Pemerintah Kota Langsa bersumberkan DD tahun anggaran 2021 sebesar Rp 60.000.000,00 rupiah kepada Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) hingga saat ini belum ada pertanggung jawaban dari Direktur sebagai pengurus BUMG yang diberi nama “Tunas Muda”.
Terkait kejadian ini masyarakat meminta kepada aparat Gampong dalam hal ini Tuha Peut untuk segera melakukan pemeriksaan penggunaan anggaran yang telah di kucurkan tersebut yang hingga saat ini diduga belum dipertanggung jawabkan oleh pengurus, demikian sebut warga yang minta namanya dirahasiakan kepada media ini, Sabtu (25/12).
Dijelaskan warga, “penyertaan modal untuk BUMG yang besaran nya 60 juta tersebut wacana awal yang kami ketahui nantinya akan di peruntukkan untuk pengembangan wisata burung yang dikelola oleh BUMG Tunas Muda, namun hal tersebut tidak terlaksana, ujar warga.
Lebih lanjut warga mengatakan, “dari besaran penyertaan modal yang dikucurkan geuchik Syarifuddin yaitu Rp 60.000.000.00 rupiah, yang terlihat hanya sebuah becak pengangkut air, sementara yang lainnya termasuk PAD Gampong dari hasil usaha angkut air tersebut tidak jelas, kata warga.
Terkait kejadian ini kami meminta kepada Tuha Peut dan Geuchik untuk segera memanggil Direktur BUMG guna dimintai pertanggung jawaban penggunaan anggaran BUMG yang menurut penilaian kami ada dugaan penyimpangan dalam penggunaannya, demikian harap warga.
Terpisah, Ketua Tuha Peut Gampong tersebut Saifuddin yang dihubungi media ini lewat soluler nya belum berhasil dikonfirmasi, dirinya meminta waktu untuk berjumpa pada malam hari nanti, sementara geuchik (Kades) tidak mengangkat hp nya meski berkali-kali dihubungi hingga akhirnya berita ini dikirim kemeja redaksi, demikian. (Boy)