Langsa : Trik News.co – Nasabah kecewa dengan pelayanan pihak management KCP Bank Syariah Indonesia (BSI) yang beralamat Gampong Jawa Kota Langsa pasalnya saat masyarakat hendak print out buku bank tidak ada lagi kuota nomor antrian.

Hal ini diungkapkan salah satu warga Gampong Paya Bujok Seulemak Ita yang didampingi suaminya mendatangi Bank KCP BSI Gampong Jawa, Rabu (22/11/2021).

Dijelaskan Ita, saat dirinya datang ke BSI KCP Gampong Jawa sekira pukul 11.30 wib dan meminta nomor antrian kepada Satpam, kemudian Satpam mengatakan nomor antrian sudah habis Kuota. Kuota per hari hanya tersedia untuk 50 orang.

Padahal, baru pukul 11.30 wib, namun alasan pihak BSI tidak masuk akal dengan mengatakan habis kuota nomor antrian, padahal saat dilihat di meja pendaftaran masih tersisa nomor urut 24. “Ini kan sangat aneh”, tanya Ita.

“Bagaimana masyarakat mau diberikan pelayanan terbaik, kalau hanya kuota disediakan untuk 50 orang?? Bagaimana saat masyarakat punya kebutuhan yang sangat mendesak”, tanya Ita dengan nada kesal.

“Saya kecewa sekali dengan pelayanan BSI, saat minta nomor antrian Satpam Bank, Satpam mengatakan bahwa kuota antrian untuk pelayanan sudah habis hanya sebatas 51 orang, sementara saat dilihat di meja pelayanan masih ada nomor antrian 24”, terang Ita.

Selain itu, pelayanan di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) hampir di seluruh Bank BSI di Kota Langsa saat transaksi banyak sekali masalah, mulai ATM kosong sampai tidak biasanya masyakarat menarik uang di ATM tersebut.

“Untuk apa BSI di Aceh kalau hanya untuk mempersulit masyarakat, lebih baik adanya bank konvensional aja agar masyarakat mudah melakukan transaksi secara mudah, aman dan terpercaya dari pada BSI yang sarat dengan masalah”, tegasnya.

Ita berharap, pihak management BSI untuk segera memperbaiki proses pelayanan yang dilakukan bagi masyarakat, agar proses pelayanan bertransaksi dapat lancar dan dapat menimbulkan kepercayaan bagi nasabah untuk menggunakan BSI. (Boy)