Jakarta, Triknews.co–Penelusuran pantauan liputan media triknews.co sebelum menjelang adzan magrib di lokasi daerah Kayu Putih Jakarta Timur ada dugaan lahan lokasi futsal ini belum membayarkan kewajibannya.
Pasalnya, yang terpasang pada banner berwarna merah yaitu Objek Pajak yang mana belum melunasi kewajibannya membayar pajak daerah.
Di lokasi ini juga terdapat banner berwarna kuning sebagai bentuk informasi penolakan masyarakat Kayu Putih terkait keberadaan lapangan futsal di lokasi kawasan perumahan ini.
Menurut informasi yang dihimpun oleh media triknews.co dari warga setempat yang berinsial BK mengatakan bahwa lokasi objek futsal tersebut sangat meresahkan dan mengganggu kenyamanan warga.
“Kita merasa terganggu dengan keberadaan lapangan futsal ini bang, mengganggu ketentraman juga, “ucap pria yang yang mengaku kediamannya berdekatan dengan lokasi futsal tersebut, Saptu (19/12/2021) sore.
Pengurus futsal yang tepatnya berada di Jalan Tanah Mas I no 1 Kayu Putih  lingkungan RT 01, RT 02 dan Rt 04/Rw 01 kayu putih Jakarta Timur. Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur ini sebelumnya menurut warga sekitar tidak ada koordinasi saat membangunnya dulu.
“Belum, tidak ada bentuk koordinasi antara masyarakat perumahan Kayu Putih atau warga sini bang, negitu juga , informasinya pengelola lokasi futsal dengan pemda setempat baik dari Kecamatan dan Sat.Pol PP dan Babinsa, setahuku belum ada koordinasi juga,” ucap warga lain yang berhasil di wawancarai triknews.co.
Karena itu, sebagai bentuk penolakan warga,erwka memasang spanduk yanh isinya menolak keberadaan lapangan futsal tersebut di daerah mereka.
Keberadaan lapangan futsal ini juga jika terbukti tidak memliliki legalitas tentunya sudah melanggar Perda nomor 7 tahun 2010 dan juga melanggar Undang undang no.32 tahun 2009 pasal 1 dan pasal 2 mengenai Pengelolahan Lingkungan Hidup dan Perlindungan (PPLH) dan juga melanggar undang undang no.22 tahun 2009 tentang lalu lintas.
Tentunya berdampak pada penataan ruang dengan baik, ataukah hal ini ada dugaan pembiaran? dan ataukan ada oknum yang sudah mendapat “upeti” terkait keberadaan lapangan futsal ini?
Sampai berita ditayangkan awakedia masih berusaha konfirmasi kepada Pihak Pengelola PT. Viva Dian Kencana (Vidi Futsal) mauoun instan instansi terkait.( Ranto Sibarani)