Langsa : Trik News.co – Seketaris LSM Peureugam menyikapi polimik yang terjadi belakangan ini antara Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa, dan Dirut PDAM Tirta Kemuning hal tersebut dinilainya sebagai sikap kekanak-kanakan yang semestinya tidak perlu terjadi.
Menurutnya, PDAM sebagai Perusahaan milik daerah (Perumda) yang bernaung dibawah Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, Perusahaan ini sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab bersama dalam hal maju mundurnya perusahaan tersebut dan bukan sebaliknya mencari titik kelemahan untuk dijadikan kambing hitam.
“Saya sebagai orang Langsa, kata dia, malu membaca banyaknya pemberitaan di media terkait masalah kinerja Dirut PDAM dimana disatu pihak yaitu anggota dewan yang membidangi pengawasan terhadap instansi, BUMD, serta yang lainnya seperti PDAM ini, mereka hanya bisa menyalahkan sementara solusi jalan keluarnya menurut dugaan tak pernah diberikan.
Artinya, duduk bersama memecahkan persoalan yang sedang terjadi dengan cara kepala dingin, langkah apa yang akan ditempuh dan dilakukan, bagaimana caranya agar masyarakat tidak lagi mengeluh.
Sebenarnya itu yang paling penting, jadi bukan intip kesalahan tanpa solusi yang berpihak kepada masyarakat, demikian dikatakan Baihaqi Seketaris LSM Peureugam saat dijumpai di salah satu Cafe Jl A Yani Kota Langsa, Kamis (9/12).
Dijelaskannya, “kita sebagai muslim hendaknya bisa menjaga lisan, tutur kata yang baik, jangan sampai mengeluarkan ucapan atau statedment yang bisa memojokkan orang lain.
Apa lagi ucapan tersebut, ketus dia lagi, kekuar dari mulut seorang oknum anggota dewan yang sangat terhormat, karenanya, sebelum berbicara, coba dalami dan pelajari terlebih dahulu apa sih penyebab sebenarnya sehingga air tidak lancar mengalir kepada para pelanggan PDAM.
Oleh karena itu, lanjut dia lagi, perlu juga kita ketahui yang bahwasanya jaringan saluran air PDAM Langsa yang ada saat ini belum semuanya terbarukan, disisi lain, sumber air yang dikelola berasal dari alur sungai yang debit airnya kecil.
Saat musim hujan, air sungai banyak namun mengandung kadar lumpur sementara disaat kemarau tiba, debit air nya kecil sehingga tidak sanggup mengkaffer suplay air kepada para pelanggan yang jumlahnya diperkirakan ada 16.000 pelanggan, terangnya.
Baihaqi menambahkan, terkait hal yang demikian ini, mari sama-sama kita hilangkan Ego dari masing-masing kita, mari wujudkan Kota Langsa yang aman dan damai tanpa sikut kanan sikut kiri, injak bawah jilat atas untuk kepentingan yang bekum jelas, mulai dari sekarang, mari kita melangkah secara bersama-sama wujudkan kemajuan kota Langsa yang lebih baik kedepannya, tutup Baihaqi Seketaris LSM Peureugam menerangkan. (Boy)