Medan, Triknews.co- Lakalantas maut antara kereta api dan angkutan kota terjadi di kota Medan tepatnya di jalan Sekip Kel. Sei Agul Kecamatan Medan Barat, kota Medan, Sumatera Utara, Saptu (04/12/2021) sore.
Dari informasi yang dihimpun triknews.co dilokasi, insiden ini terjadi sekira pukul 15.30 WIB dan merengut 5 orang korban jiwa dan 4 lainnya luka parah.
Peristiwa memilukan ini berawal saat angkot Wampu Mini trayek 123 berpelat nomor BK16XX UE yang membawa penumpang menerobos palang pintu perlintasan.
Meskipun sudah ada tanda peringatan dari petugas lewat sirene dan plank perlintasan yang diturunkan secara perlahan namun, sang sopir tidak peduli, ia terus saja menerobos tanda tersebut.
“Saat itu, portal sudah tutup angkot itu terus jalan, berhenti tiba-tiba di tengah rel. sopirnya keluar menyelamatkan diri, sementara penumpang masih ada di dalam, kereta apipun menabrak angkot itulah,” ucap saksi mata, yang diamini rekan-reakannya.
Braak ! tabrakanpun tak dapat dihindarkan, kata saksi mata melanjutkan, angkot inipun tertabrak kereta api sehingga menyebabkan ringsek parah, kaca depan hancur total, sedangkan bagian belakang terlepas dan body samping terputus, tuturnya.
Akibat peristiwa lakalantas ini, dikabarkan lima orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka berat, sedangkan supir angkot yang bernama Karto Manalu selamat.
” Sudah diingatkan tapi lewat aja itu angkot, ditabraklah sama kereta api itu, kalau sudah gini kegmana lagi, kasihan korban itu semua, emang angkot-angkot ini suka-sukanya aja dijalan aku tengok, sampai terpental penumpangnya ke samping rel bang” ucap salah seorang saksi mata yang lain tanpa mau menyebutkan namanya.
Mengetahui angkot yang dikemudikannya tertabrak kereta api, Kartopun mencoba melarikan diri namun tidak berhasil, masyarakat yang sudah geram akan perbuatannya langsung menangkap dan sempat menjadikannya “bulan-bulanan” .
Polisi yang datang ke TKP langsung mengamankan dengan membawanya ke Polsek Medan Baru.
“Mau lari pula sopirnya itu, kami kejar dan tangkaplah, dipukulilah bang, untung ada polisi yang datang, kalau tidak matipun bisa dia itu, geram kali kita dibuatnya, mau melarikan diri pula” ucap salah seorang pemuda kepada awakedia di lokasi.
Akibat peristiwa yang menggemparkan ini, lalulintas di jalan Sekip sempat mengalami kemacetan parah namun, petugas kepolisian dengan sigab mengaturnya sehingga tidak lama kemudian, lalu lintas kembali normal.
Saat ini seluruh korban sudah dibawa dan ditangani pihak medis di Rumah Sakit Royal Prima Jalan Ayahanda Medan.
Sementara itu, dihalaman Polsek Medan Baru, sopir yang berhasil diwawancarai awak media jelajahnews mengaku bahwa ia sempat minum tuak sebelum mengemudi.
“Baru satu tekonya bang,” ucapnya dengan wajah seakan tidak terjadi sesuatu seraya menambahkan dirinya bakal dimarahi pemilik mobil.
“Hancurlah aku bang, mobil toke itu, dimarahinyalah aku” katanya.
Pria yang diduga masih dibawah pengaruh alkohol itu juga sempat meminta rokok petugas saat digiring ke mobil. “Rokok lah sebatang pak, udah basi mulut ku,” ucapnya kepada salah seorang petugas.(RS)
