Medan, Triknews.co- Aktivis dan pemerhati kaum marginal Uba Pasaribu minta Pemerintah bersinergi bersama Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera urai kemiskinan para Pemulung yang ada di Indonesia khususnya di Kota Medan, Deli Serdang dan kabupaten/ kota lainnya yang ada di Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikan Uba Pasaribu ketika bertemu dan menyerahkan data data keluarga pemulung secara simbolis ke Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang yang diterima langsung oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Ibu Mafa Yanny Anggreiny, S.pd diruang kerjanya, Senin (22/11/2021) siang.
Uba memaparkan kepada ibu Maya bahwa data yang ia bawa ini adalah data para pemulung yang selama ini tidak mempunyai identitas yang jelas dengan harapan mereka dapat mendapatkan identitas seperti Kartu Keluarga ataupun KTP.
Karena itu, meskipun dengan bersusah- payah karena ada “tembok raksasa” yang sulit ditembus, Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera dibawah asuhannya tetap berusaha sekuat mungkin agar para pemulung ini dapat pempunyai identitas sebagimana seharusnya.
“Bahkan sampai sekarang para pemulung itu belum semua tertib administrasi Kependudukan sebab, selain birokrasi di tataran superbelit kami juga tak punya anggaran untuk mendata mereka, maunya pemerintah buka akses kemudahan kepada kami para pekerja Sosial yang memposisikan diri peduli dan tak pernah henti bekerja tulus dan nyata membantu tugas Negara mengurusi kewenangannya,” harapnya.
Saya berjanji, sambung Uba, sebagai pimpinan Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera akan mendata para Keluarga Pemulung yang rentan persoalan sosial, kami mau data pemulung itu terverifikasi dengan baik bahwa pihak Kepala Desa menyatakan benar pekerjaan mereka pemulung/miskin, ujarnya lagi.
Menanggapi hal ini Mafa Yanni berterima kasih dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Uba Pasaribu lewat Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera.
“Atas nama Pemerintah Dinas Sosial kami sangat mengapresiasi kerja kerja kemanusiaan yang Bapak lakukan,kami sangat terbantu dengan kehadiran Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera,Puji Ibu Mafa,ini akan saya teruskan ke Bapak Kepala Dinas karena beliau responsif dengan persoalan para warga miskin,” ucap Mafa.
Kami tak punya data para pemulung, sambung Mafa menerangkan, meskipun barangkali apa yang sudah Bapak kerjakan sudah sebagian sasaran perhatian kami, imbuhnya.
Pimpinan Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera Uba menepis isu selama ini yang mengatakan bahwa Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera pecah kongsi.
“Tidak ada itu, dan kalaupun ada sah- sah saja secara perorangan mendatangi kantor ini, kan selama ini sudah beberapa kali Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera lakukan pertemuan sosialisasi dengan Dinas Sosial,”terangnya.
Kemudian, lanjut Uba yang getol memperjuangkan nasib orang terpinggirkan mengatakan setiap relawan Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera kami lengkapi dengan surat tugas dan ID Card.
Kepada triknews.co Uba Pasaribu yang di juluki Oppung ni nadangol/napogos siap entaskan persoalan pemulung jika Pemerintah peka dengan kami.
Dari keseluruhan, pertemuan ini berlangsung penuh rasa kekeluargaan dengan menerapkan protokol kesehatan.(UP)