Sanana Malut, Triknews.co- Para penjual ikan yang selama ini selalu diusir dari pasar induk Basanohi Sanana karena dianggap penjual ikan musiman merasa legah pada sore kemarin
Setelah Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus dan M. Saleh Marasabessi meresmikan Pasar Bambu Sanana di Desa Mangon, Kecamatan Sanana, Senin Pada pukul 04:23 (15/11/2021)
Pasar tersebut memang dibuat untuk menampung penjual ikan yang tidak mendapatkan tempat di pasar induk Basanohi yang selama ini sering diusir lantaran dianggap penjual ikan musiman.
Pasar Bambu dikerjakan bersama oleh Dinas Perikanan dan kelautan dan serta UKM Kabupaten Kepulauan Sula.
Saat memberikan sambutan dalam peresmian pasar itu, Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, meminta semua penjual ikan yang sudah terdaftar segera berjualan di tempat yang sudah disediakan itu.
Sekarang sudah ada tempat penjualan ikan, jadi untuk ibu-ibu yang tidak memiliki tempat jualan di pasar induk Basanohi, segera tempati dan berjualan di sini. Tetaplah bersemangat untuk berjualan. Pasar induk dan pasar Bambu ini sama saja, imbuhnya.
Pemerintah Daerah di bawah pemerintahan FAM-SAH akan terus berupaya melakukan pembangunan sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat.
Saya dan Pak Saleh Marasabessi tidak akan tinggal diam melihat kondisi masyarakat susah sebagaimana visi misi Sula Bahagia yang kami usung di saat Pilkada kemarin. Tapi kami juga harapkan kerja sama semua stake holder untuk mewujudkan visi misi (Sula Bahagia) ini,ujar Fifian.
Di akhir sambutannya, Fifian kembali mengingatkan agar warga tetap menjaga dan menaati protokol kesehatan.
Tetap jaga protokol kesehatan. Pandemi Covid-19 di Indonesia masih ada, maka yang belum vaksin segera ikut divaksin, jangan percaya berita atau informasi hoax tentang vaksin,kita tetap ikhtiar dalam melaksanakan kegiatan keseharian kita, pungkasnya.
Sekedar diketahui, saat meresmikan pasar Bamboo, Bupati dan Wakil bupati Sula juga menyerahkan dua buah Bodi Fiber ukuran 3 GT dan dua Buah mesin Out Board 15 PK kepada nelayan, dan juga menggunakan pita sebagai bukti bahwa pasar bambu ini suda diresmikan, tutup Bupati. *(R)*
