Medan, TrikNews.co- Malang benar nasib ibu yang satu ini, karena ketiadaan biaya untuk berobat kerumah sakit ibu Theresia (49) warga Dusun III B Jl. Kongsi Gg Famili desa Marindal 1 kec.Patumbak Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara saat ini hanya bisa pasrah berbaring di tempat tidurnya menahan sakit.
Sebelumnya, Theresa sehari-harinya bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) di klinik servis PT. Kartika di Jln.Brigjen Zein Hamid Gg. Ladang no 196 Titi kuning.
Dari informasi yang dihimpun, penyakit ibu Theresia ini berawal saat ia suruh oleh salah satu pegawai yang bekerja di PT. kartika untuk mengambil rantangan seperti biasanya.
Ibu Theresia yang memang seorang pekerja keras dan loyal dengan penuh semangat pergi melaksanakan seperti tang diperintahkan, namun ditengah perjalanan ibu Theresia tiba-tiba merasa pusing dan akhirnya terjatuh tak sadar diri.
Ironisnya, walaupun sudah terjatuh di pinggir jalan namun saat itu tidak ada seorangpun yang memberikan pertolongan.
“Pada saat kejadian itu tak ada orang yang bisa membantunya,”ucap suaminya., Jumat (29/10/2021).
Lanjutnya, tapi tak lama kemudian salah seorang pegawai PT. Kartika yang melintas di jalan tersebut dan menghampiri ibu Theresia yang terlentang dan tak berdaya dan memberikan pertolongan serta menyarankan agar berobat kerumah sakit terdekat, namun ibu Theresia yang tak punya biaya terpaksa menahan sakitnya dan urung memeriksakan diri kerumah sakit, ucap suaminya seraya mengatakan pada saat kejadian ia ditelepon pihak PT. Kartika yang memberitahu bahwa istrinya pingsan di pinggir jalan.
” Saya pun langsung kelokasi tapi karena tidak ada biaya, terpaksa istriku kubawa pulang kerumah pak,”ucapnya.
Disamping tidak punya uang, ternyata BPJS kesehatan yang mereka miliki juga telah menunggak kurang lebih lima tahun.
“Saya mohon bantuan kepada pemerintah dan swasta agar istrinya dapat dirawat dirumah sakit,” ucapnya dengan pilu.
Sementara itu, Ketua yayasan peduli pemulung sejahtera UBA PASARIBU yang mendengar informasi ini pangsung membezuk ibu Theresia dan aktivis kemanusiaan ini begitu terharu dan sedih melihat keadaan ibu Theresia saat ini dan berharap ada orang yang tergerak hatinya membantu penderitaan keluarga ini agar penyakit ibu Theresa bisa ditangani secara medis dirumah sakit.
” Saya sangat prihatin melihat ibu yang terbaring sakit ini, hidup mereka memprihatinkan ditambah lagi keadaan ibu ini, saya harap ada pihak-pihak yang tergerak hatinya menyalurkan bantuan untuk biaya perobatan ibu yang malang ini,”harap Uba.
(Ingati Gea)