Medan, Trik news.co- Boi Sumarno Sagala (32) warga Desa Selat Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari Jambi. Selama dua tahun terakhir menderita sakit diduga Kelenjar Getah bening dan TB Paru.
Boi dan keluarga hingga saat ini hanya mampu pasrah melalui hari-hari dalam penyakit yang dideritanya. Dia tak mampu berobat karena himpitan perekonomian yang mendera keluarga.
Maklum, Boi Sumarno ketika belum terkapar lesu di tempat tidurnya, hanyalah seorang buruh upahan di ladang orang yang punya penghasilan pas-pasan.
Kini Boi Sumarno Sagala kembali ke rumah orangtuanya di Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Setelah di Medan, keluarga telah membawa Boi ke Dokter, menganjurkan penyakit yang diderita menahun itu membutuhkan penanganan intensif.
Namun apa hendak dikata, keluarga ini kesulitan mengakses Layanan BPJS Kesehatan karena ketiadaan uang buat bayar iuran. Belum lagi tersandung data kependudukan mereka tercatat sebagai penduduk Provinsi Jambi.
Uba Pasaribu mewakili Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera terus berupaya melakukan edukasi dan advokasi buat keluarga ini agar mempercepat proses SKPWNI dan BPJS Kesehatan.
” Kita upayakan agar bapak ini segera mendapatkan pertolongan,” ucap Uba aktivis kemanusiaan ini kepada triknews.co seusai menjenguk Boi Sumarno Sagala, Rabu (27/10/2021).(Ingati Gea)