Sukabumi, (TrikNews.co) – Transformasi menuju Polri yang Presisi Perwira Tinggi Wakapolri Komjen Pol Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si melantik 201 Dokter di Lapangan Soetadi Ronodipoero Setukpa Lemdiklat Polri menjadikan Perwira Polri yang telah selesai menjalani pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) khusus Kedokteran Tahun 2021, Senin (25/10/2021).
Harapan Polri melihat adanya kebutuhan penanganan situasi pandemi Covid-19 secara komprehensif dan dinamis, serta menuntut implementasi kinerja yang responsif untuk penanganan tugas-tugas yang berfokus pada penanganan Covid-19.
Agar pemulihan ekonomi nasional, karena permasalahan kesehatan telah berdampak pada masalah ekonomi, sosial dan kesehatan.
Pendidikan SIPSS Khusus Dokter ini merupakan respon cepat keterlibatan Polri dengan unsur pemerintah lainnya dalam penanganan Covid-19.
Namun konsep PRESISI telah mendorong urgensi bagi Pole untuk menyelenggarakan pendidikan SIPSS Khusus Dokter sehingga dapat mendukung penanganan, Covid-19 baik secara manajemen 3 T, penanganan pasien Covid-19 maupun Vaksinasi.
Dengan dilantiknya 201 para Dokter menjadi Perwira Polri melalui Program SIPSS Khusus Dokter ini menandai bahwa Lemdiklat Polri, dengan Setukpa Lemdiklat Polri telah melakukan Transformasi sistem pendidikan.
Situs online menuju sistem pendidikan dengan pertemuan tatap muka yang aman sehat dan selamat tanpa menimbulkan klaster penyebaran Covid-19″, ungkap Komjen Gatot Eddy Pramono.
Pada upacara pelantikan tersebut dianugerahkan penghargaan lulusan terbaik akademik jatuh kepada Ipda Dr. Ashari Zuprin asal pengiriman Polda Jabar, lulus terbaik mental kepribadian diberikan kepada Ipda Dr. Fitria Sherley Melinda Mulyatno asal pengiriman Polda Jatim, dan Pulsa Terbaik Kesamaptaan Jasmani dan sekaligus sebagai juara umum diberikan kepada Ipda dr. Regine Viona Sp.B asal pengiriman Polda Bali.
Upacara berlangsung sangat khidmat dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, dan dihadiri oleh beberapa Perjabat Utama Mabes Polri, Pejabat Utama Lemdiklat Polri, serta unsur Forkopimda Kota Sukabumi dan Pengurus Bhayangkari. (SWI)