Jabar, Triknews.co-Pekerja seks komersial (PSK) di Subang, Jawa Barat (Jabar) dibunuh karena ejek pelaku cepat keluar saat berhubungan badan.
“Motifnya karena dia mainnya terlalu cepat, jadi diece-ece [ejek] oleh perempuan itu,” beber Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani kepada Detik.com, Jumat (6/3/2020).
Menurut Teddy, PSK yang dibunuh dan dibuang di warung remang-remang di Subang ini telah memberikan servis gratis kepada pelaku.
“Dia [pelaku] dikasih gratis, terus ‘mainnya’ terlalu cepat lalu diece-ece oleh perempuan itu,” lanjutnya.
Karena diejek seperti itu, pelaku merasa sakit hati. Kemudian, PSK yang masih dalam kondisi tanpa busana itu dibekap dengan bantal. Korban langsung meninggal dunia seketika.
Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bugil di warung remang-remang di Patokbeusi, Subang, Selasa (18/2/2020) sore hari.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi tangan dan mulut terikat.
Menurut pengakuan pelaku, dia dan korban sudah saling mengenal sehingga mau memberikan layanan gratis kepada pelaku. “Sudah saling kenal,” imbuh Teddy.
Pelaku, AS ditangkap di daerah di Subang, Jumat (28/2/2020). Penangkapan pelaku tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Subang AKP Deden A Yani.
Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Subang. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 338 dan Pasal 365 KUHP.
PSK di Sleman dibunuh di sebuah hotel di Condongcatur, Depok, Sleman. Diduga pelaku pembunuhan PSK tersebut adalah tamu korban.
Menurut pengakuan Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah, terdapat luka tusuk di bagian leher korban.
“Ada laporan dugaan pembunuhan menyebabkan seorang wanita tewas. Korban mengalami luka serius di bagian leher karena tusukan,” terangnya.
Peristiwa PSK ditusuk yang berujung meninggal dunia itu terjadi pada Kamis (5/3/2020) dini hari di sebuah hotel di Sleman kamar 619.(Red/partai kara)