Paluta, Triknews.co-Guncangan gempa tektonik yang terjadi di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Rabu (11/8) pukul 12.19 WIB, dirasakan hingga ke wilayah kabupaten/kota tetangga.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bambang Setiyo Prayitno M.Si, dalam keterangan resmi yang diterima Elaeis.co melalui Muchamad Nur selaku Kepala BMKG Aek Godang, Paluta, menyebutkan, gempa bisa dirasakan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, sejumlah titik di Kabupaten Padang Lawas, dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Hasil info pendahuluan BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan M=5,3 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,2 SR. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,41° LU; 99,41° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km arah Timur Kota Padang Sidempuan, pada kedalaman 15 km,” katanya.
Setelah gempa pertama, terjadi gempa susulan pada pukul 12.31 WIB. Bahkan, sebelum gempa utama pukul 12.19 WIB, telah terjadi gempa pendahuluan pada pukul 12.16 WIB.
“Dari hasil monitoring BMKG, ada gempa bumi susulan atau disebut aftershock pada pukul 12:31 WIB dengan kekuatan M=3,1 SR. Sebelumnya ada gempa pendahuluan atau disebut foreshock pada pukul 12:16 WIB dengan kekuatan M=3,4 SR,” bebernya.
Melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi di Paluta termasuk dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sumatera Segmen Toru.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike slip fault,” jelasnya.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” tambahnya. (Elaesis.co)