Langsa l TrikNews.Co l— Proyek Kementerian Perhubungan Darat Satuan Kerja Badan Pengelola Transprtasi Darat Wilayah I Propinsi Aceh rehabilitasi Terminal penumpang Tipe A Langsa-Kota Langsa yang dikerjakan PT CIPTA MARGA ABADI dan Konsultan CV VENUS GRAPHINDO, Sumber Dana APBN, Nilai Kontrak Rp 9.200.000.000,- rupiah di Gampong Simpang Lhee Kec.Langsa Barat Pemko Langsa sekilas terpantau media ini proyek tersebut tidak berkualitas dan dikhawatirkan tidak akan bertahan lama.
Pasalnya, proyek dengan pagu anggaran miliaran rupiah tersebut sempat terjepret kamera Wartawan pada beberapa waktu lalu dimana hamparan pemasangan besi untuk penguat/pengikat lantai halaman dari terminal tersebut, pihak rekanan dari PT CIPTA MARGA ABADI diduga memakai besi 10 mm dengan jarak ruas masing-masingnya 30 cm, hamparan besi ditemukan sudah terpasang dihalaman area depan terminal, sementara penahan agar besi tersebut tidak langsung mengena pada lantai dasar, pihak rekanan mengganjal besi tersebut dengan penahan yang mirip seperti batu terbuat dari Semen.
Disisi lain proyek rehabilitasi Terminal Penumpang Tipe A Kota Langsa, material yang dipakai seperti salah satunya Semen, juga layak diduga tidak sesuai RAB yang mana Semen yang mereka pakai adalah semen “Merah Putih” yang harganya lebih murah dibandingkan semen Tiga Roda, Semen Padang, Semen Gersik, dan yang lainnya. Atas kenyataan ini maka kualitas dari proyek tersebut layak diragukan dan menurut perkiraan tidak akan bertahan lama terlebih lagi proyek tersebut adalah sarana fasilitas umum yang nantinya akan ada runitinitas keluar masuknya mobil angkutan penumpang dengan berbagai jenis setiap harinya.
Informasi dihimpun dari sumber yang layak dipercaya pada beberapa waktu lalu menyebutkan, awalnya pembangunan rehabilitasi terminal penumpang Tipe A rencananya tidak dilakukan pengrehapan pada bubung lama yang terbuat dari genteng, namun setelah ada permintaan dari pengelola terminal akhirnya pihak rekanan menggantikan bumbung genteng menjadi bubung Seng kerangka baja yang sekarang sudah dipasang dan di Cat warna biru.
Sementara sebelum bubung seng terpasang, para pekerja di proyek tersebut terlebih dulu melakukan pembongkaran bubung genteng lama, sehingga kerangka baja yang sudah terpasang sempat terjadi kerusakan akibat tertimpa genteang yang jatuh, bukan itu saja ubin lantai terminal juga ikut rusak akibat jatuhnya genteng-genteng tersebut, jelas sumber.
Sementara itu pengawas pada proyek tersebut Azhari yang dihubungi trik news.co , Rabu (21/7) pada no wa 082274663xxx guna konfirmasi lebih lanjut terkait adanya dugaan proyek itu dikerjakan tidak sesuai RAB dan tanggal waktu penyelesaian sudah diambang pintu matinya kontrak, yang bersangkutan tidak mengangkat wa nya hingga berita ini dikirim keredaksi, demikian trik news.co . (Boy)