Medan, Triknews.co– – Plt. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Avon Nasution, meminta Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) untuk dapat meningkatkan SDM desa wisata, sehingga desa wisata di Sumut bisa lebih maju dan berdaya saing.
Hal itu dikatakan Avon pada saat menerima audiensi pengurus AELI Sumut dipimpin Ketua nya Ali Ginting.
Didampingi kabid Bina Objek Usaha Jasa Pariwisata Disbudpar Sumut, Maike M Ritonga, Jumat (16/7) Avon menegaskan pentingnya menjaga protokol kesehatan selama kegiatan pendampingan.
“Pemerintah pusat khususnya Kemenparekraf sekarang ini sedang menggenjot peningkatan kualitas desa-desa wisata,” katanya.
Ia juga berharap kerjasama antara AELI dengan Disbudpar Sumut dapat terus dilakukan terutama di sektor usaha wisata buatan, dimana AELI merupakan organisasinya para provider dan fasilitator outbound.
“Sekarang lagi pandemi. Tentu tak banyak yang bisa kita lakukan, untuk menjaga agar Covid 19 tidak menular. Setelah ini nanti tentu banyak hal yang bisa kita kerjasamakan, sebagaimana dengan asosiasi lain di bidang kepariwisataan,” ucapnya.
Ketua DPD AELI Sumut Ali Wardhana didampingi Sekretaris Jhoni Bukit, Bendahara Juned Iskandar dan Kabid Diklat M Syafruddin dalam kesempatan tersebut memaparkan tentang rencana aksi pendampingan peningkatan kualitas sumber daya manusia desa wisata. Ada dua hal yang akan difokuskan yakni peningkatan kualitas kepemanduan wisata secara umum serta kemampuan merencanakan dan melaksanakan experiential tourism.
Ali jug mengharapkan Disbudpar Provsu mensupport AELI untuk mendorong semakin banyak fasilitator exeperiential learning (Fasel) yang bersertifikasi di Sumatera Utara. Sebab ini merupakan amanah pemerintah melalui Kemenparekraf agar pelayanan dan kemampuan para fasiltator outbound yang disebut juga fasilitator EL (Fasel) ini memiliki standar yang sama sesuai tingkatannya baik Fasel Muda, Fasel Madya maupun Fasel Utama.
AELI tahun ini dipercaya untuk memberikan pendampingan peningkatan kualitas SDM di 3 desa wisata, sekaligus ditunjuk menjadi koordinator pendampingan 3 desa wisata di Sumut. (Yen)