Binjai, Trik News, Setelah beberapa hari yang lalu salah satu media online ini memberitahkan pusku yang berada di jalan Bejo Muna di Kelurahan Daratan Tinggi, kadis kesehatan Dr.Sugianto Meminta kepada salah satu insan Pers yang ada di kota Binjai, supaya berjumpa untuk bertanya kebenaran, pemberitaan di salah satu media online yang ada di kota medan.
Sekitar pukul 9.30 pagi Rabu 7/6 pertemuan terjadi di posko satgas covid, di Situ dalam pertemuan, terlihat Dr. Sugianto merasa tidak terima, sambil mengeluarka n selembar kertas yang isi nya ,tentang Perda maungpun perwa distribusi .ucap sugianto.
Di Situ terlihat Dr.Sugianro sebelumnya belum cek and ricek gimana sebenarnya awal terjadi ya asal mula Kejadian, sehingga awak media ini malakukan pemberitahan yang langsung di alami awak media ini senen 5/7 kemarien, ketika awak media ini dalam Penggurussan buat surat kesehatan untuk di pergunakan melengkapin persyaratan masuk sekolah di SMK.2 Binjai.
Ketika itu setiap orang tua murid menggurusl surat kesehatan di Puskesmas Pembantu masyarakat di kenahkan biaya Rp.15.000, kepada warga ( orang tua Murid) situ orang tua murid Memintah tanda terima bukti pembayaran biaya surat kesehatan.
Langsung beberapa petugas yang ada di puskesmas masuk ke ruangan dan memberikan karcis berobat, spontan orang tua murid mempertanyakan dan stap itu menuliskan biaya yang di berikan, dan langsung petugas puskesmas menulis jumlah duit yang telah mereka terima, langsung petugas menulis jumlah angka di lembaran karcis.
Sehingga orang tua murid ( warga) Binjai timur merasa curiga akibat stap pusku memberikan karcis berobat, bukan tanda terima pembayaran surat kesehatan seandainya itu pun sudah di Perda atau di perwa kan di duga administrasi pusku Dataran tinggi ambruradul.
Pertemuan bebera insan pers dengan kadis kesehatan dr.sugianto juga di hadiri beberapa OPD Salah satunya mantan Humas pemko Abdulah Raini, Reja Danil Asisten.II, dan Abangda Asri di ispektorat (Jun).
Photo ;