BerandaNewsProyek Pekerjaan Jasa Kontruksi Peningkatan Pemukiman Kumuh Kota Langsa Diduga dan Terindikasi...

Proyek Pekerjaan Jasa Kontruksi Peningkatan Pemukiman Kumuh Kota Langsa Diduga dan Terindikasi Dikerjakan Asal Jadi

Author

Date

Category

Langsa l Trik News.Co l–Proyek pekerjaan jasa kontruksi peningkatan pemukiman kumuh Kota Langsa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jendral Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Aceh Satker Pelaksanaan Pemukiman Aceh PPK Pengembangan Kawasan Pemukiman yang dikerjakan Kontraktor pelaksana PT.Ramaijaya Purna Sejati dan Konsultan Supervisi PT.Innerindo Dinamika dengan nilai kontrak sebesar Rp 9.730.000.000,- dibantaran Sungai Krueng Langsa Kec.Langsa Kota-Kota Langsa diduga dan terindikasi dikerjakan rekanan asal jadi, hal ini terpantau tim media ini yang langsung turun meninjau kelokasi, Minggu (4/7).

Dari hasil pantauan yang dilakukan, tim mendapati pemasangan pipa untuk serapan air tanah (Drem hold) pada dinding talud memakai pipa vpc berukuran 3/4 inc, menurut salah satu sumber yang dikonfirmasi media ini, ukuran pipa tersebut terlalu kecil dan tidak layak serta dikhawatirkan setelah selesai nanti serapan pembuangan air tanah jadi tidak maksimal, ungkap sumber seorang warga yang minta namanya tidak ditulis oleh media ini.

Selain pipa serapan air tanah, tim media ini juga melihat saluran parit beton yang berada diluar area pembangunan talud tepatnya jalan arah masuk kelokasi proyek juga terlihat berukuran kecil, menurut keterangan para pekerja dilokasi itu, saluran parit tersebut mempunyai tinggi dan lebar 50cm, hal ini dikhawatirkan juga nantinya tidak akan sanggup menampung debit air jika sewaktu-waktu banjir datang.

Terkait temuan ini pihak pengawas pekerjaan proyek tersebut yang dipanggil dengan sebutan nama Bang Nas saat dihubungi lewat sambungan Whatsaap nya mengatakan, “kalau masalah keterlambatan pekerjaan proyek tersebut dikarenakan adanya keterlambatan penyiapan lokasi yang mana pada waktu itu, kata dia, ada sebagian masyarakat yang belum mau dipindahkan. Kami mulai bekerja pada bulan Februari 2021, dan  ada adendum terkait keterlambatan, katanya.

Ia menambahkan, sementara terkait adanya dugaan dan indikasi dari masyatakat maupum awak media yang menyatakan pipa serapan air tanah (Drem hold) yang dipasang pada talud telalu kecil, memang seperti itu pekerjaannya, begitu juga parit saluran yang ada dan tengah dikerjakan sekarang, juga seperti itu adanya, jelas dia diujung konfirmasinya kepada wartawan.

Sebelumnya pada Sabtu kemarin tanggal 3 Juli 2021, media ini juga telah memberitakan terkait proyek tersebut, Proyek Peningkatan kualitas pemukiman kumuh Kota Langsa Kawasan Krueng Langsa yang bernilai miliyaran rupiah terancam tidak selesai tepat waktu sebagaimana yang tertara dalam perjanjian kontrak nomor HK.02.01/PPK-PKP/Kont-IDB/213 tanggal : 10  November 2020.

Dalam perjanjian Kontrak disebutkan proyek yang dilaksanakan “PT Rama Ijaya Purnasejati” dan Konsultan Supevisi “PT Innerindo Dinamika” tersebut selesai pada tanggal 27 Juli 2021, hal ini menurut pantauan media ini jauh panggang dari api dimana pekerjaan tersebut diperkirakan saat ini baru masuk angka 45% persen tahap penyelesaiannya.

Disisi lain proyek pekerjaan jasa kontruksi dengan pagu anggaran miliyaran rupiah tersebut yaitu Rp 9.730.000.000,- , terpantau juga pagar pengaman penutup lokasi proyek mempergunakan seng bekas tanpa pengecatan.

Mirisnya lagi papan plang proyek sudah tidak terlihat dilokasi, diduga sengaja dipindahkan agar tidak terpantau publik, sementara menurut kaki tangan pengawas yang saat itu sedang mencatat keluar masuknya trukc angkutan tanah saat dikonfirmasi dirinya mengatakan.

“Pengawas tidak ada di Langsa, dia di Banda Aceh dan sebagai penggantinya saya yang dilapangan, aku pekerja itu menjelaskan pengawas tidak ada ditempat. Tambahnya lagi, kalau papan plang proyek ada didekat gudang Sement, sebut dia sambil menunjuk kearah yang dimaksud.

Atas keterangan pekerja yang mengaku dirinya sebagai pengganti pengawas lapangan bahwa papan plang proyek ada digudang Semen, wartawan media ini langsung menuju lokasi gudang Semen tersebut untuk melihat, namun sangat disayangkan papan plang proyek tidak ditemukan dilokasi, saat ditanyakan kepada pekerja lain, sipekerja ini mengatakan, dulu disana bang, kalau sekarang nggak tahu kemana papan plang proyek itu, katanya. (Boy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img