Langsa l Trik News.Co l—Ketua (LSM SPA) Aceh, Teuku Mustafa Ab mempertanyakan pernyataan pihak perusahaan raksasa gas di Aceh Timur yang mengaku tidak menemukan adanya bau gas di sekitar lokasi pasca insiden keracunan yang menyebabkan kembali jatuhnya korban warga desa Panton Rayeuk T, Banda Alam, Kab.Aceh Timur, Minggu malam 27 Juni 2021. Pada peristiwa ini belasan warga terpaksa dilarikan ke RSUD Zubir Mahmud, sedangkan ratusan lainnya terpaksa mengungsi.
“Siapa bilang bukan bau gas, kalau bukan bau gas bau apalagi sehingga menyebabkan warga bisa keracunan? ” sebut Ketua (LSM SPA) Mustafa AB dengan nada bertanya saat dimintai tanggapannya terkait keracunan yang menimpa warga, Senin (28 Juni 2021).
Dirinya (Mustafa AB-red), sebagai Ketua umum di Lembaga Swadaya Masyarakat “SUARA PUTRA ACEH” ini juga mempertanyakan maksud pihak perusahaan yang terkesan terburu – buru membuat pernyataan kepada media arti lain membantah, sementara warga saat ini sedang berada dalam kondisi hidup atau mati dirumah sakit, ujarnya seraya mengatakan, apa maksud mereka terlalu dini berusaha membantah penyebab insiden itu, mau cuci tangan, katanya penuh tanya.
Menurutnya, insiden yang pertama saja belum mereka pertanggung jawabkan dengan baik, dan penyelesaiannya tidak jelas sampai detik ini, coba pakai logika akal sehat saja, kenapa warga bisa kembali keracunan dengan gejala yang sama, dan saya menduga pihak perusahaan dan pemerintah Kab. Aceh Timur sengaja ingin menjadikan nyawa ratusan warga sebagai tumbal demi meraup keuntungan, sebutnya.
Terkait kejadian ini diri dari Lembaga SPA mendesak aparat penegak hukum agar segera menetapkan tersangka atas insiden yang mengancam keselamatan orang lain. Ini murni kelalaian pihak perusahaan, oleh karenanya aparat penegak hukum harus campur tangan agar hal serupa tidak kembali terulang dimasa yang akan datang, pungkasnya. (Boy)