Binjai- Triek News, Syahzara Sopian (35), seorang wartawan salah satu media cetak ternama di Sumatera Utara, nyaris menjadi sasaran pembunuhan oleh sekelompok pria di Kota Binjai,Jumat kemarien (25/06/2021) petang.
Beruntung pria warga Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota itu dapat selamat, setelah polisi cepat mengamankan para pelaku dan membawanya menuju Mapolres Binjai.
Saat dihubungi via Whatsapp, Sabtu (26/06/2021) pagi, Sopian mengaku, aksi dugaan percobaan pembunuhan yang dialaminya terjadi pada pukul 17.40 wib, tepat di depan Restoran Massa Coffee, Jalan Sultan Hassanuddin, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.
Beruntung dia dalam keadaan selamat dan segera melaporkan kasus itu ke Unit SPKT Polres Binjai. “Alhamdulillah, aman, bang,” ucapnya, singkat.
Pengungkapan kasus perbuatan yang dapat menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu yang dialami saudara Sopian di hari Jum at kemarien (26/6) petang.
Kejadian itu di awali,
Pada hari Jumat tgl 25 Juni 2021 sekira pkl.17.40 wib korban(pelapor) sedang duduk-duduk di TKP (masa cafe) jln Hasanuddin Kel Kartini kec Binjai kota tiba tiba di datangi oleh tersangka MD Sinulingga alias Takur dkk, kemudian salah seorang pelaku mengambil pisau yg diselipkan di dalam celana depan lalu berjalan menghampiri korban,melihat gelagat pelaku ingin mengeluarkan pisau kemudian orang yang berada di sekitaran masa cafe mengamankan pelaku tersebut.
Selanjutnya korban (red.Sopian dan pelapor) menghubungi kepolisian polres Binjai.
Setelah mendapat laporan via telp oleh kasat Reskrim AKP YAYANG RIZKI PRATAMA Sik memerintah kan Kanit Pidum Iptu HOTDIATUR PURBA S.Tr.K beserta anggota opsnal menuju TKP , dari hasil penyelidikan di TKP tersebut diamankan empat orang masing-masing :
1 MD.Sinulingga ALS Takur.
2.IGBAL.
3.ANTO.
4.AGI.
Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka Bahwa tersangka MD alias Takur dan Anto benar mereka ada menerima bayaran dari Sdr RASEL (DPO) untuk menghilangkan nyawa korban Sahzara Sopian
kasus ini masih terus di dalami penyidikannya oleh sat Reskrim polres Binjai (Rels).
Photo