Medan, Triknews.co-Anggota DPRD Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) mengingatkan bahwa seleksi direksi 3 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota (Pemkot) Medan yang sedang berlangsung bukanlah ajang balas budi.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD Kota Medan Rudiawan Sitorus, di Medan, Sabtu (26/6/2021).
“Kami tidak ingin pemilihan direksi ini, sebagai ajang balas budi. Kami sangat khawatirkan proses itu,” ujarnya dikutip dari Antara.
Dia pun mewanti-wanti jika hal tersebut terjadi, maka seleksi terbuka 15 jabatan direksi hanya formalitas belaka akibat kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Terlebih lagi menurutnya, ketiga BUMD tersebut selama ini selalu menyerap APBD setiap tahunnya, tanpa bisa menghasilkan apa pun termasuk pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemkot Medan.
“Hari ini, kita menyaksikan BUMD terus merugi. Honor karyawan terancam tidak dibayarkan, dan bahkan pengelolaan aset tidak pernah maksimal untuk dikembangkan,” bebernya.
“Tapi kami tetap mengharapkan agar seleksi direksi BUMD ini menghasilkan orang-orang yang memiliki kompetensi, dan bisa mendongkrak PAD,” imbuhnya.
Panitia Seleksi Calon Direksi Perumda Kota Medan sendiri menyebut, 97 orang peserta telah memenuhi syarat administrasi yang bakal mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Universitas Sumatera Utara pada 23 Juni-8 Juli 2021.(BR)