Jakarta, Triknews.co – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan, sudah saatnya sekolah-sekolah di Indonesia menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Hal tersebut mengacu pada tempat-tempat lain seperti pusat perbelanjaan dan perkantoran yang sudah dibuka kembali.
“Kenyataannya adalah mal, bioskop, dan semua tempat kerja sudah dibuka untuk tatap muka. Jadinya, sudah saatnya sekolah-sekolah kita melakukan tatap muka terbatas,” kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, Senin (31/5/2021).
Nadiem melanjutkan, sekolah-sekolah sebenarnya sudah diizinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas sejak Januari 2021.
Hal itu terbukti dari sudah sekitar 20 persen sekolah yang menerapkan PTM terbatas sejak Januari lalu.
“Sekadar mengingatkan bahwa sejak bulan Januari semua sekolah dan daerah itu sudah diperkenankan kalau mereka siap laksanakan tatap muka terbatas. Bahkan sebelum vaksinasi pun sudah diperbolehkan,” ujarnya.
Namun, Nadiem mengingatkan bahwa PTM terbatas tetap membutuhkan perizinan dari orangtua siswa.
Program vaksinasi, terang Nadiem, digunakan demi mendukung pembelajaran tatap muka terbatas.
Ia menilai, angka 28 persen tersebut sudah luar biasa mengingat situasi pasokan vaksin yang sedang terkendala di dunia.
“Angka yang menurut saya cukup luar biasa. Bahwa walaupun dengan situasi dunia dengan masalah pasokan vaksin yang sering terhambat. Dengan faktor-faktor di luar kontrol kita, kita masih berhasil vaksinasi 28 persen dari 5,6 juta pendidik dan tenaga pendidik di Indonesia dalam waktu lumayan singkat,” ucap Nadiem.
Sumber : Kompas.com