Perbaungan, Triknews.co-Kesungguhan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) dalam proses percepatan penanganan Covid-19 kembali dibuktikan lewat Gebyar Vaksin 6.000 Lansia yang digelar di SMKN 1 Perbaungan, Komplek Replika Istana Sultan Serdang, mulai pagi hari ini, Sabtu (29/05/2021).
Kegiatan yang mengambil tema “Lansia Sehat Bersama Keluarga” ini juga dilaksanakan bertepatan dengan Hari Lanjut Usia Nasional.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, hadir langsung memantau vaksinasi yang jadi salah satu kegiatan dengan jumlah peserta terbanyak se-Sumut.
Selain itu hadir pula Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Hassanudin, S.IP, MM, dan Gubernur Sumut H. Edy Rahmayadi yang diwakili oleh salah satu Plt. Kepala OPD di jajaran Pemprovsu Aris Yudhariansyah.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan pentingnya dampak vaksinasi yang menyasar kelompok lansia. Hal ini, sebutnya, disebabkan lansia ada pada posisi yang sangat rentan terhadap penularan virus Covid-19.
“Dengan dilakukannya vaksinasi kepada para orang tua kita, maka Insya Allah ini merupakan ikhtiar kita untuk menjaga kesehatan mereka. Bagi Bapak-Ibu, para lansia yang ada di sini, kalau kita sayang dengan anak cucu mari kita bersama sukseskan kegiatan vaksinasi ini. Saya juga mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada orang tua kita, tokoh-tokoh masyarakat yang hadir dan aktif menghadirkan masyarakatnya agar mau divaksin,” ucapnya.
Bupati mengungkapkan, suksesnya acara pada hari ini dilalui dengan proses panjang yang penuh tantangan. Dirinya menyebut, awalnya sangat sulit untuk melaksanakan program vaksinasi di seluruh desa, akan tetapi lewat Gebyar Vaksinasi yang diprakarsai Kapolres Sergai dan sinergitas dengan Pemkab Sergai, seluruh pihak terkait turun langsung melakukan sosialisasi untuk menginformasikan dan menciptakan kesepahaman dengan masyarakat akan pentingnya program vaksinasi ini.
“Kegiatan hari ini tentunya dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan diatur sedemikian rupa untuk mengurangi kerumunan. Di banyak titik juga disediakan keran cuci tangan dengan sabun. Selain itu juga dibagikan paket hand sanitizer dan masker untuk peserta. Agar peserta tidak berkerumun, tim dari Dinkes Sergai juga dibagi menjadi 22 ruangan yang ada di lokasi acara untuk melayani seluruh peserta vaksinasi,” ucapnya.
Sementara itu Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal yang digelar hari ini. Dirinya menyebut vaksinasi ini merupakan salah satu mekanisme paling efektif dalam menekan laju penyebaran virus Corona.
“Kami terus mendorong seluruh daerah di Sumut untuk melakukan vaksinasi massal. Dengan vaksinasi massal ini, berimplikasi pada proses penguatan imun masyarakat yang semakin cepat. Apalagi bagi kelompok lansia yang tingkat kerentanannya 50:1 dengan kelompok usia muda. Saya juga mengingatkan agar masyarakat tetap menaati prokes,” ucapnya.
Secara khusus mantan Kapolda Sulawesi Utara ini juga memuji penggunaan aplikasi untuk memonitoring kegiatan vaksinasi.
“Ini bisa dijadikan contoh oleh daerah-daerah lain,” kata Panca.
Di kesempatan yang sama Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin menuturkan jika usaha untuk menghadapi pandemi ini penuh dengan tantangan di tengah keterbatasan yang ada. Ia juga meminta agar masyarakat memahami betul pentingnya kejujuran dalam proses penanganan Covid-19 terutama saat tahapan tracing.
“Beberapa waktu yang lalu saya saksikan sendiri bagaimana satu daerah yang sebelumnya berstatus zona hijau bisa berubah dalam waktu sesaat karena ada satu orang yang menjadi carrier atau pembawa virus. Untuk itu kita jangan sampai kecolongan. Vaksinasi pada hari ini merupakan langkah yang sangat penting untuk menguatkan imun masyarakat di tengah pandemi, namun ini hanya salah satu upaya kita dari berbagai usaha yang mesti dijalani demi memastikan keselamatan dan kesehatan warga,” tegasnya.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, SH, M.Hum, menerangkan saat ini sudah dilakukan berbagai tindakan lain dalam proses percepatan penanganan pandemi. Selain vaksinasi, pihaknya dibantu lintas lini juga menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat untuk meminimalisir terciptanya kluster pandemi.
“Kita menerapkan batas jam beraktivitas dan jika tidak diindahkan akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku,” katanya.
Dalam kegiatan hari ini hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen Asep Jauhari Puja Laksana, unsur Polri dan Kodam, Forkopimda Kabupaten Sergai, para Kepala OPD, Asisten, Staf Ahli, Camat, Kepala Desa, para peserta dan pendamping serta seluruh pihak terkait.(RS)