Tanah Kato, Triknews.co-Sebanyak lima orang warga yang hendak berwisata ke pemandian air hangat Sidebuk-debu mempersoalkan harga tiket masuk ke lokasi tersebut yang diduga terlalu mahal.
Salah seorang warga bernama Harry yang didampingi empat orang rekannya mengatakan, bahwa disaat hendak memasuki wilayah wisata Sidebu-debu, mereka distop sebanyak dua kali.
“Di pos pertama kami distop, dan diminta harus membayar tiket masuk dengan harga Rp.5000 per orang, dikali lima orang senilai Rp.25.000. Kemudian, di Pos Kedua kami juga di stop dan harus membayar dengan harga tiket masuk seperti di pos pertama”. Kata Harry didampingi empat rekannya, Kamis (27/5/2021).
Didalam tiket berwarna hijau yang diberikan oleh salah seorang oknum di Pos penjagaan pertama dan kedua, ada tertulis tiket masuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Tunas Baru, dan tiket masuk kawasan Desa Wisata Semangat Gunung Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.
Kami berharap agar Pemkab Karo dapat menindak lanjuti keluhan masyarakat ini, karena disinyalir dalam sehari ada ratusan bahkan juga ribuan pengunjung yang berwisata ke pemandian Sidebu-debu tersebut.
“Selaku masyarakat Sumatera Utara, kami juga mempertanyakan, apakah kutipan di Pos Pertama dan Kedua yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut menjadi PAD untuk Pemkab Karo?”.
Kita merasa kaget dengan mahalnya biaya untuk masuk ke wisata pemandian air hangat Sidebuk-debuk tersebut. Belum lagi kita dikenakan biaya parkir kendaraan. Sementara jikalau kita bandingkan dengan kita berwisata ke Danau Toba, kita tidak pernah dikutip dengan biaya yang sebesar itu. Ungkap Harry.
“Seharusnya Pemkab Karo juga harus memberikan informasi secara resmi kepada masyarakat yang hendak berwisata ke pemandian air hangat Sidebuk-debuk tersebut. Kalau kutipan-kutipan yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut menjadi PAD Pemkab Karo, kita dukung, itupun jangan terlalu mahal, agar terjangkau bagi kalangan masyarakat bawah seperti kami ini”. Pungkasnya.(HS)