Binjai, TrikNews co-Mantan kadis Tenaga Kerja dan Perdagangan Kota Binjai Tober Tina.SH beberap hari lalu tepatnya pada hari Kamis menggundang beberapa insan pers Media Tv, cetak dan Online lakukan konprensi pers di ruang kerjanya.
Tober Tina didampinggi Kuasa Hukumnya Tomy SH mengatakan semasa ia menjabat kadis Tenaga kerja dan pasar dirinya pernah menerima 1 buah mobil bus dan alat- alat tera dengan kegunaan sebagai alat ukur.
Para Pedagang yang di pajak Tavip kota Binjai seperti pedagang Toko Emas, Pom Bensin dan lainnya harus melakukan kaligrasi setiap tahun untuk menjamin kebenaran pengukuran serta adanya ketertiban dan kepastian hukum dalam pemakaian satuan ukuran, standar satuan, metode pengukuran alat-alat ukur, takar maupun timbangan yang mereka gunakan.
Disamping itu juga agar tidak merugikan para pembeli ( konsumen) dan terhindar dari niat jelek dan kecurangan.
Dijelaskan Tober terkait permasalahan alat tera ini bahwa pihaknya sudah menyurati SPM.
“Begitu besar anggaran APBD terpakai untuk menyekolahkan dua ASN ke bandung, bentuk UPT dan gaji, semua itu kenapa tak difungsikan pak, sebaik kejadian 1 Desember itu saya sudah muak, karena sebelum- sebelumnya, saya sudah buat surat ke SPM, kenapa harus saya ke pak walikota? harusnya pak Arpan, ” ketusnya, Jumat (21/05/2021).
Saya, sambung Tober, muak dengan kepala keuangan tulis aja di koran bapak, yook sama- sama kita masukkan pak Arpan ke penjara, kenapa Arpan Siregar tidak menuangkan Anggaran pembelian alat-alat Tera Menjadi Silva, minus, utang atau devisitkah kita tidak tau di kemanakan anggaran itu Ratusan juta, kenapa Arpan Siregar Sebagai kepala Badan Keuangan dan Aset pemko Binjai tidak dituangkan di Buku APBD di tahun 2021, kita berpikir ada apa sehingga kita menduga Anggaran itu di pakai kemana? DPRD pun yang ada di kota Binjai, khususnya panitia Anggaran di DPRD tidak mau tahu atau pura-pura tidak tau, imbuh mantan kadis Perindag
Tober Tina juga berharap kepada Anggota DPRD dan bapak Walikota Binjai supaya menanggapinya.
“Saya harap anggota Dewan dan bapak Wlaikota menanggapi penjelasan saya ( persoalan) dan yang saya ceritakan kepada bapak para insan pers kota Binjai, karena sudah terlalu banyak terpakai dana APBD terpakai, pungkas Tober Tina.(Jn).
Photo: