Aceh Timur l Trik News.co l—Meskipun waktu sudah berjalan hampir setengah tahun terhitung dari sejak bulan Januari tahun ini,
sebanyak 513 desa di Kabupaten Aceh Timur belum juga mencairkan Dana Desa tahun anggaran 2021. Akibatnya, ribuan perangkat desa di Kabupaten tersebut harus kencangkan ikat pinggang dikarenakan honor mereka tidak kunjung cair.
Disisi lain, honor yang akan mereka terima pada tahun 2021 tahun ini juga tidak penuh sebagaimana biasanya yaitu 12 bulan, menurut mereka ditahun ini mereka hanya bisa menerima honor 9 (sembilan) bulan saja yang hal tersebut juga sudah terjadi ditahun anggaran 2020 lalu dimana mereka hanya menerima honor jeriyah payah selama 10 (sepuluh) bulan.
“Pada tahun anggaran DD 2020 yang lalu, kami hanya terima honor selama 10 bulan, ditahun ini kembali ada penyusutan honor kami, kemungkinan, lanjutnya lagi, kami hanya bisa mengambil honor kami selama 9 (sembilan) bulan saja, ucap sumber perangkat desa yang minta namanya tidak ditulis oleh media ini.
Sementara itu sumber lainnya mengatakan, proses keterlambatan pencairan DD di Aceh Timur menurut dugaannya disebabkan lambannya kinerja DPMG setempat, artinya para Keuchik yang datang menyerahkan LPJ pertanggung jawaban DD agar pencairan selanjutnya bisa dilakukan, namun lagi-lagi terkendala dengan berbagai kesalahan yang hal itu layak kami duga sengaja dikondisikan oleh oknum-oknum yang ada di dinas tersebut dengan maksud dan tujuan yang belum jelas, ucap sumber yang juga minta namanya tidak ditulis.
Terkait kenyataan ini para Keuchik di Kabupaten tersebut meminta kepada Bupati agar mempertegas kinerja DPMG, cepat lambatnya proses pencairan DD sangat bergantung kepada kinerja yang diperankan oleh Dinas tersebut, jika Verifikasi LPJ di tingkat Kecamatan sudah dilakukan dengan baik dan benar, kenapa di DPMG ada kesalahan dari LPJ yang mereka ajukan, demikian perangkat desa Aceh Timur kepada Wartawan.
Sementara itu untuk perimbangan pemberitaan, hingga berita ini diturunkan media ini belum berhasil melakukan konfirmasi lebih lanjut dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong terkait lambatnya proses pencairan DD di Kabupaten tersebut. (Boy)