Medan, Triknews.co-Pemerintah Kota Medan dan DPRD Medan telah menandatangani nota kesepakatan pembahasan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan 2021- 2026 melalui sidang paripurna DPRD.
Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada DPRD Medan yang telah menyetujui Ranwal RPJMD Kota Medan 2021-2026. Penyusunan Ranwal merupakan rangkaian yang berkesinambungan, mulai dari tahap persiapan, rancangan teknokrat hingga konsultasi publik.
Dijelaskan Bobby, rancangan teknokratik menjadi salah satu input yang disesuaikan dengan visi misi wali kota terpilih. Ranwal telah disampaikan dalam forum konsultasi publik pada 7 April 2021 guna menjaring aspirasi, masukan dan saran seluruh pemangku kepentingan.
“Visi misi wali kota dan wakil wali kota terpilih ditetapkan sebagai visi misi pembangunan jangka menengah yakni terwujudnya masyarakat Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif. Kami berharap Ranwal dapat terwujud,” kata Bobby yang hadir didampingi Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Selasa (26/4/2021).
Salah satu visi misi adalah Medan Berkah, tujuannya untuk mewujudkan Kota Medan yang berkah dengan memegang teguh nilai-nilai keagamaan. Medan Maju bertujuan untuk memajukan masyarakat melalui revitalisasi pelayanan pendidikan dan kesehatan yang modern dan terjangkau. Kemudian Medan Bersih untuk menciptakan keadilan sosial melalui reformasi birokrasi yang bersih, profesional, akuntabel dan transparan berlandaskan semangat melayani masyarakat.
RPJMD menjadi acuan Pemko Medan dalam merencanakan pembangunan lima tahun kedepan dengan memaksimalkan seluruh potensi dan sumber daya pembangunan. Untuk itu, Pemko Medan memprioritaskan lima program pembangunan kota yaitu peningkatan pelayanan kesehatan, terutama dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Lalu penanganan dan pengelolaan sampah.
“Pemko Medan juga memprioritaskan peningkatan kualitas infrastruktur, pembangunan kawasan heritage Kesawan sebagai pusat kuliner dengan tagline The Kitchen of Asia dan memprioritaskan penanganan banjir yang tidak hanya terjadi karena meluapnya air sungai tetapi banjir rob,” ucapnya.
Bobby berharap, prioritas pembangunan tersebut dapat memecahkan permasalahan pembangunan daerah yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, perbaikan kualitas layanan publik serta peningkatan daya saing daerah.
“Pemko Medan berharap saran, masukan dan rekomendasi yang disampaikan DPRD Medan merupakan catatan strategis yang dapat dijadikan masukan dalam penyempurnaan Ranwal,” pungkas Bobby.