MEDAN | TrikNews.Co
Senin tertanggal 26 April 2021 pukul 10.45Wib , Warga KIM 1 Mabar melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD Kota Medan terkait limbah dari PT. API yang menimbulkan bau busuk di sekitar wilayah warga sehingga membuat daerah pemukiman warga menjadi resah dan sangat terganggu untuk aktivitas warga Disana di bulan Puasa Ramadhan 1442H.
Dipimpin oleh Bung Zulham selaku Pimpinan Aksi Demo tersebut, dengan menyatakan beberapa tuntutan yang didukung oleh warga KIM 1 Mabar.
” Tuntutan warga agar tutup PT. API (Anugerah Prima Indonesia) yang berada di KIM 1 Mabar. Dan sebulan yang lalu telah di tutup oleh DPRD medan melalui komisi 2.
Namun di saat bulan puasa, kembali dibuka oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota medan sehingga warga sangat tidak tahan atas bau yang sangat busuk dari Limbah PT. API dengan membuat olahan pangan ternak yg berbahan baku bulu ayam yang dikumpulkan dari pasar setempat.” Ucap Bung Zulham Koto disaat aksi berlangsung.
Tuntutan Warga ini pun dikatakan agar juga segera dievaluasi kembali terkait limbah bau busuk itu oleh Bapak Kadis DLH kota medan yang mana telah diduga dengan sengaja melindungi PT. API.
Setelah mendapat laporan warga tersebut Ketua umum DPP API (Aliansi Peduli Indonesia) Alexander Ginting dan ketua DPD API ( Aliansi Peduli Indonesia) Sumut Zulham Koto mendampingi terjun langsung ke lapangan karena warga masyarakat yang merasa kan bau dan sangat menyengat, warga langsung secara spontanitas melakukan aksi damai di depan kantor DPRD kota medan dan langsung di tanggapi oleh Wakil Ketua Komisi – 2 DPRD Kota Medan SUDARI, ST.
Tak luput juga Walikota Medan Bobby Nasution dan Wakil Walikota Medan Aulia Rachman langsung datang menghampiri warga masyarakat yang melakukan aksi demo, dengan menanggapi secara langsung agar nantinya akan kita proses tinjau ke Perusahaan tersebut serta melihat efek dampak kepada warga KIM 1 Mabar yang terkena imbas Dampak Limbah terhadap lingkungan di sekitarnya tutur beliau.(Red/Joe)
