Pakpak Barat, ttiknews.co-Walaupun ditengah pandemi Covid-19 yang tidak habis-habisnya hingga saat ini tidak menyurutkan semangat musisi daerah Sakata Group untuk membuat trobosan baru dalam menstimulun musisi-musisi daerah untuk berkarya.

Dalam rangka memperingati Gebyar Satu Tahun Berkarya, Sakata Group menggelar Lomba Cipta Lagu Daerah Tahun 2021. Lomba Cipta Lagu Daerah Pakpak ini baru diselenggarakan untuk kali pertamanya sejak hadirnya sakata group di tengah Industri musik Pakpak.

Ditemui di Salak, Selasa (30/3), Pendiri Sakata Group, Darmianto Berutu mengatakan kegiatan ini digelar bukan semata-mata hanya untuk memperingati ulang tahun sakata group saja, melainkan juga sekaligus menggali potensi kreatif musisi-musisi Pakpak dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap lagu Pakpak.” Ujarnya.

“Target idealis kita yang pertama tentu untuk melestarikan musik kedaerahan, kemudian selanjutnya untuk mengembangkan nilai-nilai bahasa daerah, dan
membangkitkan kecintaan para pemuda/i terhadap budaya Pakpak.” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Darmianto mengatakan perlu upaya untuk menggugah kembali masyarakat, terutama kalangan remaja untuk mencintai dan bangga akan lagu-lagu Pakpak melalui promosi dan berbagai lomba lagu-lagu daerah Pakpak. Dijelaskannya, agar lagu-lagu daerah dapat mudah dicerna oleh generasi milenial, dibutuhkan kemasan dan aransemen yang bagus sehingga lagu-lagu daerah menjadi enak didengar dan enak dilihat serta dapat memberikan dampak positif terhadap kecintaan akan lagu daerah itu sendiri.

Tak hanya itu, sejauh terselenggaranya Lomba Cipta Lagu Pakpak ini Ia juga mengaku merasa takjub melihat bibit-bibit penyanyi muda yang sangat potensial untuk dikembangkan. Ia juga berharap, kegiatan ini memberikan dampak positif dan memiliki makna tersendiri dalam melestarikan kearifan lokal dan budaya Pakpak. Sehingga para pemuda-pemudi ikut melestarikan sejarah dan budaya Pakpak lewat musik.

Diketahui lomba Cipta Lagu Daerah ini kata Darmianto boleh diikuti oleh seluruh elemen masyarakat, dengan sistem perlombaan diuplod di akun you tube Sakata Group dan dinilai berdasarkan jumlah like, viewer dan jam tayang video. Begitu juga kata dia sebagiannya lagi dinilai berdasarkan tata bahasa dan komposisi lagu.