Medan, trikNews.Co-Kebijakan biaya pasang baru dan biaya tambahan termasuk biaya pengadaan pipa distribusi dibeban ke calon konsumen.
Namun pihak PDAM hanya memberikan solusi, agar warga calon konsumen mengajak warga sekitar calon konsumen ikut juga calon pelanggan PDAM Tirtanadi, melihat respon pihak PDAM Tirtanadi.
Sehingga seperti ini, kesannya Perusahaan BUMD Provsu ini, tidak menunjukkan pelayanan prima bagi calon konsumen, dimana besar nya anggaran pasang pipa baru bisa belasan juta rupiah.(19/03).
Kebijakan ini, info yang di dapat, berada di wilayah direksi Air Minum, yang tanpa di sadari telah menyusahkan rakyat.pada saat Pandemi Covid-19 ini.harap kepada Pihak yang berwajib tolong di tindak lanjuti.
Kita juga mengharapkan walikota Medan pak Bobby, bs mencermati hal ini, sebab, konsumen PDAM Tirtanadi yang besar berada di wilayah Kota Medan, pada hal yang dirugikan banyak masyarakat Kota Medan, yang saat ini lagi trend yaitu lonjakan tagihan air.
Kita meminta dewan pengawas PDAM Tirtanadi agar mengevaluasi kinerja Direktur Air Minum, inisial JM serta agar melakukan uji petik dilapangan, terkait biaya pemasangan baru dan biaya tambahan pipa distribusi, sebab untuk teknis pemasangan baru diserahkan kepada rekanan yang bersinergi dengan bidang air minum.
Osriel Limbong, Ketua Komunitas Pegiat Anti Korupsi (KPAK) yang juga Koorbid. Pengabdian Masyarakat Perhimpunan Pergerakan 98.besarnya biaya pasang baru dan biaya tambahan pipa distribusi air, diduga, karena adanya monopoli pekerjaan yang diberikan kepada rekanan dimana rekanan tersebut diberikan fasilitas berkantor di gedung PDAM Tirtanadi. (Sk).