Sarolangun,Triknews.co- Dalam rangka penyusunan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2020, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sarolangun menggelar forum gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Senin (1/3/21) kemarin, di aula Bappeda Sarolangun.
Acara dihadiri langsung oleh Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra yang sekaligus membuka kegiatan tersebut yang berjalan dengan tertib dan lancar.
Turut hadir dalam Acara Sekda,Ir Endang Abdul Naser, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala Bappeda H Lukman, M. Pd, Sekretaris Bappeda H Muhammad, para Kepala OPD, Kabid Pendanaan Hj Maria Susanti, SE, para camat dan Lurah se-Kabupaten Sarolangun Jambi.
Kepala Bappeda Lukman M.Pd dalam laporannya mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya proses penyempurnaan perencanaan pembangunan sehingga dapat menghasilkan rumusan program yang optimal dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sarolangun, salah satu proses penyempurnaan itu melalui dengan dilaksanakannya kegiatan forum gabungan opd tersebut.
“Forum gabungan OPD ini bertujuan untuk membahas rencana awal RKPD tahun 2020 yang meliputi penyelarasan program dan kegiatan OPD berdasarkan hasil usulan musrenbang kecamatan, untuk melihat pencapaian indikator yang akan dicapai opd, rasionalisasi pendanaan program dan kegiatan prioritas untuk masing-masing opd, terciptanya keterpaduan dan keselarasan kegiatan dari hasil usulan kecamatan dan usulan dari pokir anggota DPRD Sarolangun,”katanya.
Melalui forum gabungan opd, kata Lukman diharapkan dapat menghasilkan berupa penyusunan program dan kegiatan prioritas yang sudah dipilih dan dipilah dari sumber pendanaan melalui APBD Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat yang termuat dalam RKPD.
” Setelah forum gabungan ini nantinya dengan melaksanakan rancangan awal opd yang telah disempurnakan akan dibahas dalam musrenbang Kabupaten mendatang. Kami harapkan dalam kegiatan ini setiap opd dapat menyusun program kegiatan prioritas dengan mempertimbangkan aspek pemerataan, keterpaduan antara opd, serta harus mencerminkan kebutuhan yang prioritas oleh masyarakat dan dapat diterima oleh masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sarolangun Cek Endra dalam arahannya mengatakan kedepan seluruh opd harus mampu berinovasi dalam melaksanakan pembangunan serta menyusun program yang proritas dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sarolangun tahun 2017-2022.
“Tahun ini visi dan misi saya terakhir bersama pak Wabup, maka saya minta prioritas pembangunan yang belum tercapai untuk dilaksanakan. Seperti program satu kecamatan satu mesjid tuntaskan, harus masuk tahun 2022. Kemudian rehab seluruh kantor camat, serta dibidang kesehatan saya minta dinas kesehatan memilah puskesmas yang terjelek dari 11 kecamatan itu. Untuk infrastruktur masih ada yang harus diprioritaskan kedepan, dan tolong peningkatan jalan dilakukan dari yang kondisi jelek menjadi bagus, “katanya.
Selain itu, kata Bupati, seluruh opd juga harus terus eksis bekerja bagaimana memulihkan ekonomi di masa pandemi virus corona (covid-19), maka diharapkan agar opd membuat kegiatan yang efisien, produktif kedepan.
“Saya yakin kita masih bisa survive saat pandemi ini, dan semua opd saya minta agar fasilitas kantor, pekerjaan yang tidak penting agar tidak usah diusulkan, karena yang penting dalam forum gabungan ini adalah kita harus efisien,” katanya.
“Ditengah pandemi ini, Saya minta semua opd untuk fokus bagaimana meningkatkan potensi lahan kita dalam rangka ketahanan pangan. Peningkatan ekonomi masyarakat kita melalui dana P2DK, yang Insa allah tahun 2022 anggarannya kembali sebesar Rp 200 juta perdesa, “kata Bupati menambahkan.
Tak kalah pentingnya, lanjutnya, bantuan langsung dari pemerintah pusat yang ada di tiap opd agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya bantuan program pertanian dan perikanan yang bisa menghasilkan dalam jangka waktu pendek bagi menunjang ekonomi masyarakat.
“Inovasi daerah untuk provinsi Jambi, kita sudah masuk rangking nasional melalui P2DK, maka saya minta P2DK ini dirumuskan dan fokuskan dalam mengatasi dampak pandemi covid-19. Selaraskan kebutuhan dengan bantuan pusat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Selain itu, Bupati juga meminta agar kecamatan mandiangin Timur yang baru terbentuk itu untuk diprioritaskan tahun 2022 mendatang dalam menyelesaikan kebutuhan kantor, administrasi kantor termasuk kendaraan dinas di Kecamatan mandiangin Timur.
“Tolong kita fokus, saya harap kita efisiensi dalam melaksanakan program kegiatan tahun 2022, lakukan keselarasan opd dengan baik, pikir dprd Sarolangun. Kita harus satu mindset bagaimana menyelamatkan Sarolangun dari wabah covid-19 baik dampak ekonomi maupun dampak medis,” katanya.
Kegiatan itu dilanjutkan dengan penandatangan bersama forum gabungan opd oleh Bupati Sarolangun Cek Endra, serta sejumlah OPD, serta pembahasan penyusunan awal RKPD tahun 2022 dari seluruh opd yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, yang dipandu langsung oleh Kepala Bappeda Sarolangun Lukman, serta jajarannya.(Lrs/Heri/Fwd)