Medan, – (Triknews. co) – Disituasi Pandemi Covid-19, secara Global banyak dirasakan dampaknya oleh banyak para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), terutama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terus merasakan lemahnya ekonomi bahkan pasar,serta makin lemahnya daya beli masyarakat.
Begitu juga sama halnya dengan situasi yang terlihat di Kota Medan ini, para pelaku UMKM/ UKM memilih beralih pekerjaan atau profesi, karena sudah tak punya modal lagi. Toko-toko banyak yang tutup karena sepi pembeli.
Namun situasi dan kondisi tersebut, ternyata tak menyurutkan langkah seorang Kepolisian dari Unit. Lalu Lintas (Lantas) Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Kota, bernama Bripka Juwanda. Juwanda dan istrinya, Atika optimis untuk membuka usaha, yang diberi nama Kedai MNJ Donita, dan MNJ Fashion dikawasan Katamso Land (Pasar Kekinian) Blok A3, A4, A9 dan A10, Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimon.
” Kepada wartawan ini, Bripka Juwanda mengatakan, bahwa usaha ini sebenarnya istri saya yang menjalani. Idenya berawal dari Shoping Online miliknya bernama Reysha Khaliza. Saya sangat senang istri saya punya ide ke arah bisnis, lalu direalisasikan serta ditekuninya, hingga menuai sukses. Sehingga saya pun mendukungnya untuk membuka empat toko ini. Selain ada kegiatan untuk istri, juga bisa untuk membantu saya meningkatkan ekonomi keluarga, serta memberikan pekerjaan buat orang lain. Saat ini kita masih dibantu oleh keluarga saya dan istri,” ujar Juanda kepada wartawan ini saat ditemui ditempat usahanya tersebut, Sabtu (12/12/ 2020) malam sekira pukul 20.30 Wib.
Bripka Juwanda, mengatakan bahwa akan terus memotivasi istrinya tersebut, dengan cara ikut juga mendampingi istri saat berjualan, sepulang dirinya berdinas atau di sela-sela kesibukannya sebagai polisi yang bertugas di Polsek Medan Kota.
Bahkan, Juanda juga berencana akan menambah cabang lagi, jika usahanya itu semakin meningkat dan maju.
“Kalau saya tidak sibuk saya akan kemari (ke stand istrinya, red) bantu-bantu istri, apalagi kan dekat dari kantor saya, Nah kalau tiba-tiba saya dipanggil bertugas atau apel, ya saya tinggal dulu dilanjut sama istri dan keluarga lainnya yang membantu. Kalau usaha ini maju, saya berencana akan menambah cabang lagi. Di mana lokasinya nantilah kita pikirkan lagi, yang penting fokus di toko ini dulu,” ungkap ayah dari dua anak ini.
Juanda meyakini, meski perekonomian di Indonesia, terutama di Sumatera Utara (Sumut) sedang merosot, tetapi dengan ketekunan serta keyakinan kepada Allah, maka apapun usaha yang digeluti akan meraih kesuksesan. “Yang penting yakin, tetap terus berusaha, berdoa dan jangan putus asa,” pesannya.
Sementara itu, Atika, istri Bripka Juanda menuturkan, ketertarikannya berbisnis karena termotivasi dari hobi. Selain itu sebagai pengalaman dan mencari tambahan untuk membantu perekonomian keluarga, apalagi sudah dijalani sejak lama shoping online miliknya tersebut,” ucap Atika.
Ia menyebutkan, produk yang dijualnya berupa frozen food, yakni donat, dimsum, kebab, risol. Sedangkan fashion, baju, daster, kaos pria dan baju anak. Untuk harga, ia menjual frozen food jenis donat Rp23.000 per pack, kebab Rp45.000 per pack, dimsum ayam Rp68.000 per pack.
“Sedangkan harga dagangan pakaian, seperti daster Rp100.000 per 3 pcs, pakaian anak-anak Rp30.000 per pcs dan kaos pria Rp50.000 per pcs. Saya juga akan memberikan diskon khusus jika membeli hingga 5 pack frozen food,” sebut Atika.
Atika mengaku sudah menekuni bisnis baju, frozen food dan skincare melalui shoping online dan ternyata berhasil. “Karena itu saya percaya diri membuka toko. Lumayanlah penghasilannya, bisa untuk tambah-tambahan dana untuk saya dan anak-anak shoping,” bebernya seraya tertawa bahagia.
Ia menyebutkan semua produk yang dijualnya juga berasal dari Medan. Sedangkan untuk frozen food bekerja sama dengan Home Industri dari Pasar 5 Medan Tembung.
Nah kalau usaha Kita ini bukanya dari mulai dari Pukul 12.00 WIB-24.00 WIB,” ujarnya.
Dengan usahanya itu, Atika berharap tetap lancar dan ramai seperti shoping online miliknya. “Semoga Covid-19 ini cepat berlalu, agar perekonomian Kota Medan kembali meningkat. Kita jalankan usaha ini dengan Bismillah dan jalani aja kedepannya usaha ini maju kita akan memakai karyawan, hitung – hitung kita mengurangi angka penganguran lah bang,” tandasnya . ( H. Pakpahan).